Suara.com - Melihat momen Ezra Walian yang terlihat angkuh karena tak meminta maaf usai menendang rekan setimnya di Persib Bandung, Alberto Rodriguez, saat menjalani sesi latihan.
Momen tendangan Ezra ke Alberto tersebut terekam kamera saat keduanya melakukan latihan Shooting (menembak) ke gawang.
Saat itu, Alberto mendapat sodoran bola terlebih dahulu dan bek asal Spanyol itu kemudian melepaskan tendangan ke gawang.
Sedetik kemudian, Ezra mendapat giliran menendang bola. Siapa sangka bola yang diterimanya justru lebih dekat ke Alberto yang tengah berlari kecil.
Baca Juga: 3 Alasan Ezra Walian Mungkin Akan Dilepas Persib Bandung pada Musim Depan
Tak ayal Ezra yang berusaha menendang bola ternyata justru menyambar kaki rekan setimnya tersebut hingga Alberto mengerang kesakitan.
Usai kejadian tersebut, Ezra buru-buru bangkit. Alih-alih minta maaf ke Alberto yang tengah kesakitan, eks pemain Ajax Amsterdam itu justru melengos begitu saja.
Sontak reaksi Ezra pun menjadi perbincangan pendukung Persib Bandung, Bobotoh, di media sosial. Mayoritas menyayangkan sikap penyerang yang pernah membela Timnas Indonesia tersebut.
“Ezra kayanya Attitude-nya agak kurang sekarang. Ada masalah kah?,” komentar akun @so********s96 di Instagram @birubarat_id.
Parahnya lagi, rekaman video yang tersebar itu terjadi sebelum leg pertama final Championship Series antara Persib Bandung vs Madura United.
Baca Juga: Sudah Cetak Rekor Dahsyat, Perjalanan Persib akan Sempurna Andai Juara BRI Liga 1
Beruntung momen itu tak merusak keharmonisan tim dan Persib berhasil menang telak atas Madura United dengan skor 3-0, Minggu (26/5).
Pada pertandingan tersebut, tim berjuluk Si Pangeran Biru itu berhasil mencetak tiga gol lewat satu gol Ciro Alves di menit ke-70 dan dua gol dari David da Silva di masa Injury Time.
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Persib untuk melakoni leg kedua di kandang Madura United, yakni Stadion Gelora Bangkalan.
Persib hanya butuh skor imbang atau kalah dengan skor 0-1 atau 0-2 saja untuk memastikan gelar Championship Series Liga 1 2023/2024.
Andai berhasil memastikan gelar juara, Persib pun akan merengkuh gelar ke-8 dalam sejarah berdirinya klub kebanggaan Bobotoh tersebut.
Sebagai informasi, lima dari tujuh gelar liga yang telah didapat tersebut terjadi di era Perserikatan, sedangkan dua gelar lainnya didapat di era Liga Indonesia pada 1995 dan 2014.
Di sisi lain, andai berhasil merengkuh gelar juara Liga 1 2023/2024 ini, Bojan Hodak akan menjadi pelatih asing pertama yang membawa Persib meraih gelar juara di kompetisi tertinggi Indonesia.
Kontributor: Felix Indra Jaya