Suara.com - Para pemain Timnas Indonesia telah tiba di Jakarta sejak Senin (27/5/2024) untuk memulai pemusatan latihan jelang dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina.
Kedatangan mereka dijaga ketat oleh pihak keamanan untuk memastikan kenyamanan dan fokus para pemain.
Suasana lobi hotel terpantau lengang tanpa kehadiran fans yang biasanya menyambut para pemain.
Hal ini membuat beberapa pemain tampak kebingungan, seperti terlihat dalam video yang diunggah di akun Instagram resmi Timnas Indonesia.
Baca Juga: Momen 'Fans Cegil' Serbu Nathan Tjoe-A-On di Bandara, Thom Haye Malah Dicuekin
Meskipun demikian, para pemain tetap mendapatkan pujian dari netizen atas dedikasinya untuk membela Timnas Indonesia.
Netizen juga mendukung langkah PSSI untuk memberikan pengawalan ketat kepada para pemain agar mereka dapat fokus berlatih.
Pemusatan latihan Timnas Indonesia dimulai pada Selasa (28/5/2024) dengan jadwal yang padat.
Para pemain akan menjalani berbagai menu latihan untuk meningkatkan fisik, strategi, dan kekompakan tim.
Sebelum berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia dijadwalkan terlebih dahulu melakoni laga uji coba melawan Tanzania di Stadion Madya pada Minggu (2/6/2024).
Baca Juga: Meski Tanpa Jay Idzes, Shin Tae-yong Tidak Perlu Khawatir Hadapi Tanzania
Pertandingan ini menjadi ajang pemanasan bagi skuad Garuda sebelum menghadapi lawan yang lebih berat di turnamen resmi.
Skuad Garuda akan berjuang untuk meraih hasil maksimal di dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dukungan penuh dari para fans diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para pemain untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Fans tak bisa sembarang masuk
PSSI meningkatkan pengamanan di hotel tempat menginap Timnas Indonesia jelang dua laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak (6 Juni) dan Filipina (11 Juni).
Hal ini dilakukan untuk memastikan para pemain dapat beristirahat dengan tenang dan fokus mempersiapkan diri.
Keputusan ini diambil menyusul antusiasme besar fans Timnas Indonesia yang kerap mendatangi hotel pemain.
Pengalaman di pertandingan kandang sebelumnya menunjukkan tingginya animo suporter, dan PSSI ingin memastikan keamanan dan kenyamanan tim.
"Pengamanan sudah diatur dengan SOP yang ketat. Kami bekerja sama dengan pihak keamanan hotel dan kepolisian untuk memastikan kelancaran dan keamanan tim," ujar Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga.
Sementara itu, untuk pengamanan di bandara, PSSI menilai situasinya masih normal. Arya menjelaskan, hanya sedikit fans yang meminta foto kepada pemain, dan hal tersebut masih dapat dikontrol.
"Pengamanan di bandara tidak diperketat karena jumlah fans yang mengejar pemain masih terbilang wajar," tutur Arya.
PSSI berharap dengan pengamanan yang lebih ketat, para pemain Timnas Indonesia dapat fokus berlatih dan tampil maksimal di dua laga penting ini. Dukungan dari fans memang dibutuhkan, namun perlu diingat bahwa batas kewajaran harus tetap dijaga.