Suara.com - Persib Bandung memenangkan leg pertama final BRI Liga 1 2023/2024 dengan skor 3-0 atas Madura United, meskipun kalah dalam penguasaan bola.
Gol-gol mereka dicetak pada babak kedua oleh Ciro Alves dan brace dari David da Silva.
Bojan Hodak, pelatih Persib, berhasil dengan taktik membiarkan lawan menguasai bola dan menyerang cepat pada momen yang tepat.
Membiarkan Madura United Menguasai Bola
Baca Juga: Sudah Unggul Agregat 3-0 di Final BRI Liga 1, Persib Haram Terlena
Bojan Hodak meyakini bahwa penguasaan bola bukanlah faktor utama untuk memenangkan pertandingan.
Persib Bandung berhasil meraih kemenangan dalam dua laga terakhir meskipun penguasaan bola mereka lebih sedikit dari lawan, termasuk saat melawan Madura United dengan hanya 39 persen penguasaan bola.
Hodak memprioritaskan efektivitas dalam menciptakan peluang, yang terbukti dengan Persib memiliki tujuh shot on target dibandingkan dengan hanya dua milik Madura United.
Hodak menyamakan strateginya dengan situasi romantis yang tak berujung pada hasil yang diinginkan, menggambarkan bahwa penguasaan bola tanpa mencetak gol sama saja tidak bermakna.
Main Cepat dan Tepat
Blitzkrieg, yang merupakan serangan cepat dalam istilah militer, menjadi strategi utama Persib Bandung, dilakukan di bawah arahan Bojan Hodak.
Mereka membiarkan lawan menguasai bola sebelum merebutnya pada momen yang tepat dan menyusun serangan menuju kotak penalti lawan.
Contohnya adalah gol cepat David da Silva yang dimulai dari tendangan gawang, menunjukkan kecepatan dan efektivitas strategi ini.
Hodak menekankan bahwa ball possession tidak berbahaya tanpa umpan yang mematikan.
Kontributor : Imadudin Robani Adam