Suara.com - Melihat potret masa kecil Nathan Tjoe-A-On yang ternyata pernah berduel dengan pemain asal Solo, yakni Yussa Nugraha, di level akademi.
Potret duel Nathan Tjoe-A-On dengan Yussa Nugraha sendiri tersebar di media sosial dan diunggah kembali oleh akun @garuda.17_ di TikTok.
Pada unggahan tersebut, terlihat Nathan yang bermain di akademi Excelsior tengah berebut bola dengan Yussa yang berseragam Feyenoord.
Sebagai informasi, baik Nathan dan Yussa sama-sama pernah menimba ilmu di kota yang sama yakni Kota Rotterdam di Belanda.
Baca Juga: Senyum Witan Sulaeman Tiba di Jeddah! Punya Doa untuk Timnas Indonesia di Depan Kabah
Hanya saja, dua pemain yang usianya hanya terpaut delapan bulan ini bermain untuk klub yang berbeda, yakni Excelsior dan Feyenoord.
Yussa menuturkan bahwa dirinya pernah bermain melawan Nathan di kompetisi level U-15. Diyakini bahwa potret duel keduanya terjadi di kompetisi tersebut.
“Bener pernah jadi lawan Nathan (Tjoe-A-On). Itu di usia U-15,” ungkap Yussa dalam sebuah video yang diunggah kanal YouTube Hasani’s Corner.
Nahas duel keduanya tak lagi tercipta di Belanda. Pasalnya, Yussa mendapati kariernya sempat terhenti akibat cedera parah.
Diketahui, karier Yussa harus sempat terhenti setelah dirinya mendapat cedera PCL yang dideritanya saat melakoni laga persahabatan di Belanda.
Baca Juga: 3 Pemain Irak Paling Berbahaya, 'Singa Ganas' Bisa Acak-acak Pertahanan Timnas Indonesia
“Pas Pre-Season (pramusim) kita ada banyak Exhibition Match (pertandingan persahabatan). Nah di Exhibition Match itu saya Sprint dapat bola lambung itu,” kata Yussa.
“Terus entah kenapa, mungkin tumpuannya kurang pas, terus jadi bunyi ‘krek’ gitu. Nah dari situ cedera. Kena PCL,” lanjut Yussa di YouTube Hasani’s Corner.
Sebagai informasi tambahan, cedera PCL sendiri terhitung lebih parah ketimbang cedera ACL. Pasalnya, cedera ini berupa robekan di ligamen yang menghubungkan tulang paha dengan tulang kering.
Akibat cedera PCL tersebut, Yussa harus menepi selama 12 bulan. Setelah pulih, pemain berusia 23 tahun ini seperti kehilangan sentuhannya.
Andai tak didera cedera PCL, bisa saja Yussa menjadi tumpuan lini serang Timnas Indonesia dan berduet dengan Nathan.
Pasalnya, Yussa sempat menjadi top skor saat bermain untuk Feyenoord U-15. Saat itu ia berhasil mencetak 18 gol dan 13 assist dari 33 laga di level junior.
Saat ini, Yussa sendiri melanjutkan kariernya di Indonesia. Ia memutuskan pulang kampung dan bermain untuk Persis Solo U-20 sejak tahun 2021 lalu.
Selain itu, Yussa juga pernah mencoba bermain di level profesional, tepatnya di Liga 2 bersama Nusantara United pada musim 2022/2023.
Kontributor: Felix Indra Jaya