Suara.com - Suwon FC harus mengakui keunggulan Jeju United FC dengan skor tipis 0-1 dalam laga pekan ke-14 Liga Korea Selatan, Minggu (26/5).
Kekalahan ini semakin pahit bagi Suwon FC karena diwarnai kartu merah yang diterima pemain anyar mereka, Pratama Arhan, di menit ke-76.
Masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua, Arhan langsung menunjukkan determinasinya. Namun, semangatnya tersebut berujung pada pelanggaran keras terhadap pemain Jeju United, Rim Chang Woo, dan berbuah kartu merah.
Kehilangan Arhan membuat Suwon FC kehilangan keseimbangan permainan.
Baca Juga: Kabar Abroad: Beda Nasib dengan Arhan, Asnawi Menggila saat Port FC Sikat Nakhon Pathom 6-0
Meskipun sempat beberapa kali menciptakan peluang, Suwon FC tak mampu membobol gawang Jeju United yang dijaga ketat oleh kiper mereka.
Pelatih Suwon FC, Kim Eun Jung, mengakui kartu merah Arhan mempengaruhi jalannya pertandingan.
Ia menyayangkan timnya tak mampu memanfaatkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan.
"Kami mengubah taktik kami di babak kedua, tetapi kami tiba-tiba dikeluarkan dari lapangan dan semuanya menjadi kacau. Bahkan dalam situasi di mana hanya ada satu pemain, sebuah peluang tercipta. Sangat disayangkan kami tidak bisa mencetak gol karena penyelamatan kiper Jeju," ujar Eun Jung dalam wawancara dengan media Korea Selatan, Naver.
Eun Jung tak menyalahkan Arhan atas kartu merahnya. Ia meyakini Arhan tak berniat untuk mencederai Chang Woo dan kartu merah tersebut merupakan sebuah insiden.
Baca Juga: Dapat Kartu Merah, Pratama Arhan Lakoni Debut Buruk Bersama Suwon FC
"Dia berusaha keras dan tak berniat untuk melakukan pelanggaran. Saya harap dia bisa belajar dari pengalaman ini dan terus berkembang sebagai pemain," tutur Eun Jung.
Kekalahan ini membuat Suwon FC tertahan di posisi ke-9 klasemen sementara Liga Korea Selatan.
Sedangkan bagi Jeju United, kemenangan ini mengantarkan mereka naik ke posisi ke-6.