Suara.com - Xavi Hernandez mengingatkan pelatih baru Barcelona nantinya tidak akan mudah melatih klub yang memiliki masalah keuangan di tengah kompetisi Liga Spanyol yang semakin ketat.
Xavi Hernandez resmi diumumkan dipecat Barcelona pada Jumat (24/5/2024) pekan lalu setelah dipastikan mengakhiri musim 2023/2024 tanpa piala.
Barcelona dipastikan finis runner-up di klasemen akhir Liga Spanyol 2023/2024 dengan berselisih 10 poin dari Real Madrid yang menjadi juara musim ini.
Barcelona belum mengumumkan siapa pelatih baru pengganti Xavi, namun pelatih asal Jerman, Hansi Flick diperkirakan menjadi nahkoda baru di tim berjuluk Blaugrana tersebut.
Baca Juga: Hasil Sevilla vs Barcelona: Kemenangan Tandai Kepergian Xavi Hernandez
"Mereka harus tahu bahwa mereka menghadapi situasi yang sulit, karena Barca adalah klub yang kesusahan dengan kondisi keuangan yang buruk. Itu tidak akan mudah sama sekali,” kata Xavi sebagaimana dilansir AFP, Senin (27/5/2024).
Mantan gelandang andalan Barca dan Timnas Spanyol itu menyayangkan sikap klub yang seolah tidak menghargai kinerjanya yang sudah membangun Barcelona dari papan tengah hingga ke posisi kedua.
"Saya pikir pekerjaan yang telah kami lakukan belum cukup dihargai mengingat situasi buruk yang kami alami," tutur Xavi.
"Barca berada pada urutan sembilan klasemen ketika saya datang, kami kemudian finis di urutan kedua. Kami memenangi dua gelar, namun tahun ini kami tidak mencapai standar karena kalah dalam empat pertandingan penting," terang pelatih berusia 44 tahun tersebut.
Xavi menjelaskan, empat laga penting yang dimaksud adalah kalah dari Girona, Villarreal, serta dua kali takluk di tangan Real Madrid di LaLiga musim ini.
Baca Juga: Resmi Dipecat, Xavi Hernandez Tetap Dampingi Barcelona di Laga Pamungkas Liga Spanyol