Bojan Hodak

Irwan Febri Suara.Com
Minggu, 26 Mei 2024 | 19:00 WIB
Bojan Hodak
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak. (Liga Indonesia Baru)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bojan Hodak adalah pelatih sepak bola yang kini dikenal karena menangani salah satu tim raksasa Indonesia, Persib Bandung.

Bahkan tinggal dua langkah lagi ia bisa mencatatkan sejarah di sepak bola Indonesia. Ya, Hodak mengantarkan Persib ke final Liga 1 2023/24.

Akan ada dua laga final yang dilewati Persib melawan Madura United. Pertama pada Minggu (26/5/2024) dan Jumat (31/5).

Biodata Bojan Hodak

Baca Juga: Tolak Remehkan Madura United, Nick Kuipers: Persib Harus Kerja Keras Buat Juara BRI Liga 1

Bojan Hodak lahir di Zagreb, Yugoslavia (kini Kroasia) pada 4 Mei 1971. Ia merupakan mantan pesepak bola profesional yang pensiun pada 2002 silam.

Lahir dan dibesarkan di keluarga militer, Ayah dan saudaranya merupakan tentara. Kendati begitu, Bojan tetap lekat dengan dunia olahraga.

Saat masih kecil Bojan menggeluti berbagai olahraga, terutama bola basket dan sepak bola. Tetapi Bojan tidak pernah berniat untuk menjadikan kedua olahraga itu sebagai hal yang serius.

Namun saat usianya 16 tahun, Hodak bermain untuk klub lokal NK Trnje. Di waktu yang sama, ia juga memutuskan lebih fokus ke sepak bola.

Perjalanan Karier sebagai Pemain

Baca Juga: Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Final BRI Liga 1: Skor, H2H, Live Streaming

Setelah belajar sepak bola di akademi NK Trnje, Bojan memulai karir profesionalnya dengan klub Kroasia, NK Vrapce.

Setelah membela beberapa klub asal Kroasia lainnya seperti Hrvatski Dragovoljac dan Ponikve, Bojan Hodak mulai merantau ke Asia pada 1997.

Ia sempat membela klub Singapura, Balestier Central dan Jurong FC, lalu ke Hong Kong Rangers. Sempat kembali ke Jurong FC, Hodak pulang ke NK Trnje dan pensiun di sana pada 2002.

Karier sebagai Pelatih

Setelah Bojan Hodak gantung sepatu pada tahun 2002, klub pertama yang dia latih ialah UPB-MyTeam di Malaysia. Masa kerjanya di sana berlangsung sejak 2006 hingga 2009. Salah satu pencapaian terbaiknya ialah meraih runner-up Liga Primer Malaysia musim 2007.

Bojan lalu mendapatkan tantangan baru untuk mengawali karier kepelatihannya di Liga Kamboja. Dia dikontrak Phnom Penh Crown pada tahun 2010. Sayangnya, meski sukses meraih gelar juara Liga Kamboja 2011, masa kerjanya tak berlangsung lama.

Sebab, dia mengakhiri masa jabatannya pada 2011 karena mendapatkan tawaran untuk menjadi asisten pelatih di klub raksasa China, Shandong Luneng.

Setelah itu, Bojan Hodak kembali melatih klub Malaysia saat direkrut Kelantan pada tahun 2012. Bahkan, dia juga sempat ditunjuk untuk melatih Johor Darul Takzim pada 2014.

Bersama JDT, Hodak sukses meraih dua gelar juara, yakni Liga Super Malaysia 2014 dan Malaysia Charity Shield 2015, serta menjadi runner-up Piala Malaysia 2014.

Setelah sempat melatih cukup lama di Negeri Jiran, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) akhirnya menunjuknya sebagai pelatih timnas Malaysia U-19.

Pekerjaannya bersama tim muda Harimau Malaya cukup lama, karena membentang selama tahun 2017 hingga 2019. Ada sejumlah gelar yang sukses dipersembahkan Hodak bersama timnas Malaysia U-19, salah satunya yakni Piala AFF U-19 2018, serta runner-up Piala AFF U-18 2017.

Pada tahun 2020, Hodak sempat melatih PSM Makassar, tapi mengakhiri kontraknya lebih cepat dan menerima tawaran menjadi nakhoda Kuala Lumpur City.

Sukses membawa Kuala Lumpur City menjuarai Piala Malaysia 2021, Bojan pindah ke Persib Bandung.

Prestasi Bojan Hodak

UPB MyTeam

Phnom Penh Crown

1x Liga Kamboja

Kelantan

1x Malaysia Super League

2x Malaysia FA Cup

1x Malaysia Cup

JDT

1x Malaysia Super League

1x Malaysia Charity Shield

Malaysia U-19

1x Piala AFF U-19 2018

Kuala Lumpur City

1x Malaysia Cup.

Kontributor: Aditia Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI