Suara.com - Manchester United berhasil mengukir prestasi gemilang dengan menjuarai Piala FA 2023/2024. Kemenangan ini menjadi pencapaian istimewa di tengah musim yang penuh rintangan bagi Setan Merah.
Di partai final yang sengit di Wembley Stadium, Sabtu (25/5/2024), Manchester United menaklukkan rival sekota, Manchester City, dengan skor tipis 2-1.
Alejandro Garnacho (30') dan Kobbie Mainoo (39') menjadi pahlawan tim asuhan Erik ten Hag dengan gol-gol mereka di babak pertama. Gol balasan Jeremy Doku (87') dari Manchester City tak cukup menyelamatkan timnya dari kekalahan.
Kemenangan ini terasa istimewa bagi Manchester United karena menjadi revans atas kekalahan mereka di final Piala FA musim lalu dari Manchester City.
Baca Juga: Gagal Juara Piala FA, Guardiola Akui Manchester City Kecolongan dari MU
Gelar ini juga menjadi bukti kegigihan tim di tengah performa mereka yang kurang stabil di Liga Inggris, di mana mereka hanya mampu finis di peringkat kedelapan.
Pencapaian Manchester United ini menyamai rekor Arsenal yang berhasil menjuarai Piala FA 2019/2020 saat mereka juga finis di urutan kedelapan Liga Inggris.
Gelar juara ini menjadi penutup manis bagi musim Manchester United yang penuh pasang surut dan menjadi harapan baru untuk kebangkitan mereka di musim depan.
Bagi Manchester United, gelar Piala FA ini menjadi yang ke-13 sepanjang sejarah mereka. Torehan ini menjadikan mereka sebagai tim kedua tersukses di turnamen sepak bola tertua di dunia ini, hanya terpaut satu gelar dari Arsenal.
Kemenangan ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan bagi Manchester United untuk kembali bersaing di papan atas Liga Inggris dan Eropa di musim-musim mendatang.
Baca Juga: Manchester United Lolos Liga Europa Usai Juara Piala FA, Chelsea dan Newcastle Ketiban Sial
Fakta Menarik:
1. Manchester United menjadi tim peringkat menengah Liga Inggris pertama yang menjuarai Piala FA dalam empat musim terakhir.
2. Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo menjadi pemain muda keempat dan kelima Manchester United yang mencetak gol di final Piala FA setelah Norman Whiteside (1983), Cristiano Ronaldo (2004), George Best (1968), dan Mark Hughes (1985).
3. Kemenangan ini menjadi revans bagi Manchester United atas kekalahan mereka di final Piala FA musim lalu dari Manchester City.