Suara.com - Manchester United menjuarai Piala FA setelah terakhir kali pada 2016, pasca menekuk juara Liga Inggris, Manchester City 2-1 pada partai final di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (25/5/2024) malam WIB.
Pada pertandingan ini, kemenangan Manchester United hadir berkat gol-gol yang dicetak oleh duo wonderkid, Alejandro Garnacho dan Kobbie Maino, sedangkan Manchester City sempat membalas lewat Jeremy Doku di akhir-akhir pertandingan.
Keberhasilan menjuarai Piala FA juga membuat Manchester United mengamankan satu tiket berlaga di Liga Europa musim depan, meski mengakhiri Liga Inggris di posisi kedelapan musim ini.
Secara statistik, Manchester City sebenarnya mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan 69 persen penguasaan bola.
Manchester United mendapatkan peluang terlebih dahulu pada pertandingan ini dan menciptakan peluang lewat tendangan Alejandro Garnacho yang masih dapat diamankan kiper Manchester City Stefan Ortega.
Selanjutnya giliran Manchester City yang menciptakan peluang lewat tendangan Phil Foden, namun masih menyamping dari gawang Manchester United yang dijaga Andre Onana.
Manchester United mampu mencuri keunggulan terlebih dahulu pada menit 30 lewat gol Alejandro Garnacho yang memanfaatkan kesalahan lini pertahanan Manchester City sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Skuad asuhan Erik ten Hag sempat menggandakan keunggulan melalui gol kedua Garnacho, namun tidak disahkan oleh VAR karena pemain asal Argentina tersebut sudah lebih dulu berada dalam posisi offside.
Manchester United akhirnya benar-benar menggandakan keunggulan pada menit 39 setelah umpan Bruno Fernandes dapat dikonversikan menjadi gol oleh tendangan kaki kanan Kobbie Maino sehingga skor berubah menjadi 2-0.
Baca Juga: Manchester City vs Manchester United: ETH Akui Ada Beberapa Keputusan Sulit Jelang Final Piala FA
Tertinggal dua gol, Manchester City terus menggempur lini pertahanan Manchester United, namun hingga turun minum, skor 2-0 tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, Manchester City mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu, namun upaya yang mereka lakukan belum bisa membuahkan hasil.
Manchester City mendapatkan peluang emas melalui tendangan Erling Haaland, akan tetapi upaya yang ia lakukan masih membentur mistar gawang Manchester United .
Selanjutnya giliran Julian Alvarez yang menciptakan peluang untuk membawa Manchester City memperkecil ketertinggalannya, namun tendangannya masih menyamping dari gawang Manchester United .
Manchester City akhirnya mampu memperkecil ketertinggalannya menjadi 1-2 setelah tendangan Jeremy Doku tak dapat dihalau oleh Onana pada menit 87.
Pada sisa waktu pertandingan, Manchester City terus menggempur lini pertahanan Manchester United dan sempat menciptakan beberapa peluang, namun hingga peluit panjang dibunyikan skor 2-1 untuk kemenangan The Red Devils tetap bertahan.