Infografis
Suara.com - Persib Bandung telah mencatat dua gelar juara selama era Liga Indonesia. Menariknya, hanya ada tiga pemain asing yang berhasil membawa Maung Bandung meraih gelar juara selama ini.
Kini, Persib memiliki peluang ketiga untuk meraih gelar juara liga, dengan menghadapi Madura United di final Championship Series BRI Liga 1 2023/2024.
Pertandingan final akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat pada Minggu, 25 Mei 2024, dan dilanjutkan dengan leg kedua di Stadion Gelora Bangkalan pada 31 Mei.
Persib meraih gelar juara pada musim 1994 dan 2014, dengan kemenangan dalam laga final. Dalam kedua kesempatan tersebut, hanya tiga pemain asing yang menjadi bagian dari skuad Persib.
Baca Juga: Teken Kontrak Baru, Rahmad Darmawan Tetap Pimpin Barito Putera di Liga 1 Musim Depan
![Pemain PSM Makassar Pavel Purishkin (kiri) melepaskan tendangan yang coba dihambat bek Persib Bandung Vladimir Vujovic (kanan) pada laga Liga 1 yang berakhir 2-1 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (15/10). [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/11/08/49836-vladimir-vujovic.jpg)
3 Pemain Asing yang Sudah Juara Bersama Persib Bandung
Kemenangan Persib sebagai juara Liga Indonesia pada tahun 1994 menjadi momen ikonik dalam sejarah klub.
Prestasi ini sangat istimewa karena dicapai tanpa bantuan pemain asing, sebuah pencapaian yang jarang terjadi.
Dalam laga final melawan Petrokimia Putra, Persib berhasil meraih kemenangan 1-0, meskipun lawannya memiliki tiga pemain asing di skuad mereka.
Tim Persib pada musim 1994 memiliki materi pemain yang sangat kuat. Sutiono Lamso menjadi andalan dengan pencapaian mencetak 21 gol.
Baca Juga: 3 Pemain Madura United dengan Menit Main Terbanyak Musim Ini, Ada Eks Andalan Shin Tae-yong
Di samping itu, ada nama-nama seperti Robby Darwis, Anwar Sanusi, Yudi Guntara, dan Djadjang Nurdjaman yang turut berkontribusi dalam kesuksesan tim.
Pada kejuaraan Indonesia Super League (ISL) 2014, Persib baru mulai menggunakan pemain asing.
Dalam skuad mereka terdapat pemain seperti Makan Konate, Coulibaly Djibril, dan Vladimir Vujovic.
Konate memiliki peran krusial dalam kesuksesan tim, sementara Vujovic tampil heroik di lini belakang.
Sementara Coulibaly Djibril, kontribusinya tidak sebesar yang diharapkan karena dibekap cedera.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
