Suara.com - Timnas Indonesia kembali berlaga di turnamen sepak bola bergengsi Asia Tenggara, ASEAN CUP 2024. Kali ini, Skuad Garuda tergabung di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.
Mampukah Timnas Indonesia mematahkan kutukan runner-up dan meraih gelar juara untuk pertama kalinya?
Pertemuan Panas dengan Vietnam
Vietnam menjadi lawan terberat Timnas Indonesia di Grup B. Pertemuan kedua tim selalu sarat rivalitas dan tensi tinggi. Dalam 29 pertemuan, Indonesia mencatat 11 kemenangan, 11 imbang, dan 8 kekalahan.
Baca Juga: Diam-diam Menghanyutkan, Maarten Paes Bikin Kaget Liga Amerika Serikat
Namun, di tiga pertemuan terakhir, Indonesia berhasil mendominasi dengan meraih tiga kemenangan.
Rekor Gemilang Lawan Filipina
Berbeda dengan Vietnam, Timnas Indonesia memiliki rekor gemilang melawan Filipina. Dari 26 pertemuan, Indonesia hanya kalah sekali, yaitu 10 tahun lalu.
Kemenangan 20 kali dan 5 kali seri menjadi bukti dominasi Skuad Garuda.
Namun, dalam lima pertemuan terakhir, performa Indonesia sedikit menurun dengan hanya meraih satu kemenangan.
Baca Juga: Statistik Vietnam di Piala AFF Gila Juga, Timnas Indonesia Jangan Terbuai dengan Rekor Kemenangan
Rivalitas Sengit dengan Myanmar
Persaingan sengit juga mewarnai pertemuan Timnas Indonesia dengan Myanmar.
Sejak 1996, kedua tim telah bertemu 16 kali dengan hasil 9 kemenangan untuk Indonesia, 4 kemenangan untuk Myanmar, dan 3 kali imbang.
Dalam tiga pertemuan terakhir, Indonesia berhasil meraih kemenangan.
Hobi Sikat Laos
Timnas Indonesia seolah memiliki hobi 'menyikat' Laos. Dari 10 pertemuan sejak 1962, Indonesia meraih 9 kemenangan, dengan skor mencolok, dan 1 kali imbang.
Kemenangan terbesar terjadi di Piala AFF 2010 dengan skor 6-0.
Di dua pertemuan terakhir, Indonesia menang dengan skor 5-1.
Misi Menuju Juara
Dengan komposisi pemain yang lebih matang dan strategi yang apik, Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong diharapkan mampu mematahkan kutukan runner-up dan meraih gelar juara Piala AFF untuk pertama kalinya.
Dukungan penuh dari suporter menjadi motivasi ekstra bagi para pemain untuk mengukir sejarah baru bagi sepak bola Indonesia.