Suara.com - Dua penggawa timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On dan Rafael Struick menjadi musuh untuk sementara. Sebab, ADO Den Haag serta Excelsior bentrok di playoff Eredivisie.
Excelsior finis di urutan ke-16 Eredivisie Belanda. Hal itu membuat mereka harus menjalani playoff jika ingin bertahan di kasta tertinggi Liga Belanda.
Nah, Excelsior bertemu ADO Den Haag di playoff. Klub Rafael Struick ini finis di peringkat lima Liga 2 Belanda.
Leg pertama playoff antara ADO Den Haag melawan Excelsior telah bergulir pada Rabu (22/5/2024) lalu. Hasilnya klub Struick kalah tipis dengan skor 1-2.
Baca Juga: Menilik Target Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024, Bukan Juara?
Excelsior sukses mencetak dua gol lebih dulu lewat Couhaib Driouech dan Lance Duijvestijn. Sedangkan ADO hanya bisa membalasnya via Henk Veerman.
Menariknya dalam pertandingan ini Nathan Tjoe-A-On hadir langsung di stadion. Wajar saja ia ada di sana karena mendukung Excelsior.
Melansir dari Transfermarkt, Nathan merupakan jebolan Excelsior dari kelompok umur hingga tembus tim senior. Pada akhirnya ia ditebus oleh Swansea City pada Agustus 2023 lalu.
Situasi ini membuat Nathan menjadi musuh sementara bagi Rafael Struick. Pasalnya ADO Den Haag adalah tim tempatnya bernaung.
Rafael Struick sendiri tidak bermain di laga ADO melawan Excelsior. Sebab, ia lebih sering tampil untuk tim U-21.
Baca Juga: 2 Faktor Timnas Indonesia Bisa Menang Meyakinkan Lawan Tanzania di Latih Tanding
Terlepas dari itu, Nathan Tjoe-A-On dan Rafael Struick merupakan dua pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk skuad Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Irak serta Filipina.