Suara.com - Pengamat sepak bola Vietnam mengakui bahwa Timnas Indonesia adalah lawan yang harus diantisipasi secara maksimal oleh Timnas Vietnam saat berjumpa di fase penyisihan Grup B Piala AFF 2024.
Berdasarkan hasil undian grup Piala AFF 2024 yang berlangsung Selasa (21/5/2024) di Hanoi, Timnas Indonesia dan Timnas Vietnam dipastikan tergabung di Grup B bersama Filipina, Myanmar, dan Laos.
Pengamat sepak bola Vietnam, Quang Tung, menyebut bahwa Timnas Vietnam harus berusaha mengembalikan kekuatannya di kancah Asia Tenggara. Sebab, di regional ini, mereka bakal menghadapi persaingan ketat dengan dua negara.
“Kita harus menerima kenyataan bahwa kita mungkin perlu membangun kembali tim nasional dari awal. Saat itu, jika kita hanya menempati posisi ketiga di Asia Tenggara, itu adalah cermin dari kenyataan sepak bola regional,” ujar Quang Tung seperti dikutip dari Soha.vn.
“Ketika kita berada di bawah Thailand dan Indonesia, itu adalah kenyataan yang sangat mungkin terjadi. Namun, sepak bola memiliki banyak situasi lain yang bisa terjadi. Apakah tim papan atas selalu dapat keuntungan?” lanjutnya.
Menurut Quang Tung, kemungkinan Vietnam kalah dari Indonesia di Grup B terhitung sangat kecil. Sebab, ada banyak faktor yang bisa mempengaruhinya. Namun, situasi ini berbeda jika berjumpa di fase gugur.
“Jika bertemu Thailand dan Indonesia di laga knock-out, risiko kegagalannya sangat tinggi. Inilah kenyataan yang pernah kita alami di masa lalu dan kini cenderung terulang kembali. Faktanya, bahkan di bawah pelatih Park Hang-seo, kita tidak bisa menang melawan Thailand sekalipun,” ujarnya.
“Risiko kekalahan kita dari Thailand dan Indonesia hanyalah pengulangan dari masa lalu. Tidak ada yang terlalu mengejutkan. Ini bukan hal baru,” tambah Quang Tung.
Faktor naturalisasi sebetulnya tak menjadi penyebab kemajuan tim nasional. Hal ini setidaknya dialami oleh Timnas Filipina yang berusaha menaturalisasi pemain keturunan, tetapi hasilnya tak maksimal.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Bulan Madu Jelang Bela Timnas Indonesia, Bisa Gacor Lawan Irak dan Filipina
“Sebenarnya dengan tim lain tidak ada masalah. Seperti Filipina, mereka juga mencoba naturalisasi, tetapi sekarang sudah tidak efektif lagi. Pemainnya sudah terlalu tua,” ujarnya.
“Yang terpenting tergantung diri mereka sendiri. Kita harusnya lebih peduli tengah diri kita sendiri dibandingkan pesaing kita,” lanjutnya.
Oleh karena itu, Quang Tung meminta jajaran tim pelatih Timnas Vietnam untuk mengantisipasi skuad Garuda. Pasalnya, Timnas Indonesia sudah memperlihatkan kemajuan yang pesat selama beberapa tahun terakhir.
“Mungkin Indonesia adalah masalah yang perlu kita pertimbangkan karena mereka sudah maju, tetapi kita juga punya masalah yakni kemunduran. Bagi tim selain Thailand dan Indonesia, hal tersebut bukanlah masalah besar,” ujarnya.
“Jadi, saat ini kita tidak lagi menjadi diri kita sendiri, maka tim yang tadinya lemah akan menjadi kuat dibandingkan kita. Jadi, yang perlu kita lakukan adalah memperbaiki diri sendiri,” ia melanjutkan.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie