Suara.com - Pemandangan unik terlihat saat bek kiri Timnas Indonesia, Shayne Pattynama, yang tengah berlibur ke Bali, joging dengan kawalan ketat polisi.
Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, sau per satu pemain abroad Timnas Indonesia datang ke Tanah Air, termasuk salah satunya Shayne Pattynama.
Shayne Pattynama masuk dalam 22 daftar pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk tampil dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tersisa dua pertandingan melawan Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 11 Juni, kemudian untuk laga uji coba melawan Tanzania pada 2 Juni 2024.
Timnas Indonesia hanya butuh satu kemenangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 guna memastikan lolos ke putaran ketiga babak kualifikasi.
Selain itu juga mengamankan satu tiket otomatis ke Piala Asia 2027, hal ini disadari benar oleh Shayne Pattynama.
Meski sedang menikmati liburan, Shayne tetap menjaga kondisi kebugarannya dengan latihan mandiri berupa joging ketika berada di Bali.
Menariknya, momen saat Shayne joging tersebut tidak sendirian, melainkan ditemani petugas keamanan, yakni polisi yang mengikutinya dari belakang.
Momen Shayne tengah joging di malam hari dengan kawalan polisi ini terlihat pada video yang tersebar di media sosial Instagram.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Bulan Madu Jelang Bela Timnas Indonesia, Bisa Gacor Lawan Irak dan Filipina
Satu polisi yang mengawal Shayne joging menggunakan motor dinas kepolisian, eks pemain Viking FK ini mengaku tidak ada libur baginya meski sedang liburan.
"Tidak ada hari libur bahkan pada saat berlibur," tulis Shayne Pattynama.
Belum diketahui formasi seperti apa yang akan diturunkan Shin Tae-yong dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.
Shayne Pattynama masih berpeluang besar menjadi pilihan utama, meski harus bersaing dengan Pratama Arhan.
Visi bermain dan kecerdasan dalam bertahan dan menyerang menjadi kunci Shayne Pattynama dipercaya Shin Tae-yong dalam pertandingan nanti.
Menarik dinantikan kejutan apa yang akan diberikan pelatih asal Korea Selatan itu dalam pertandingan nanti.
Akankah Shayen dipilih sebagai starter? atau justru kalah bersaing melawan pemain lainnya, seperti Pratama Arhan atau Justin Hubner.