Suara.com - Striker timnas Indonesia U-23, Ramadhan Sananta membongkar sempat adanya komunikasi antara Shin Tae-yong dan Yoo Jae-hoon ketika adu penalti melawan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia U-23 sempat mengalahkan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024 lewat drama adu penalti. Kala itu, adu tos-tosan berjalan menegangkan karena sampai dua putaran.
Dari 10 penendang pertama, skor masih imbang. Maka dari itu, eksekutor harus diulang lagi dari awal.
Beruntung kala itu, Ernando Ari bisa tampil apik menepis tendangan lawan. Lalu Pratama Arhan tenang jadi eksekutor untuk membawa timnas Indonesia U-23 menang.
Baca Juga: Sedang Liburan di Bali, Shyane Pattynama Tetap Latihan Fisik Jelang Bela Timnas Indonesia
Namun sebelum itu, ada momen Garuda Muda sejatinya bisa mengunci kemenangan lebih awal. Akan tetapi, tendangan Arkhan Fikri gagal.
Ternyata kala itu ada miss komunikasi. Pasalnya Shin Tae-yong menunjuk Jeam Kelly Sroyer. Namun, Yoo Jae-hoon justru meminta Arkhan Fikri.
"Sebelum Arkhan, Kelly yang disuruh, jad miss komunikasi. Penentuan harusnya Kelly. Coach Shin suruh Kelly, Coach Yoo suruh ini (Arkhan)," ucap Sananta di podcast Sport77.
Menurut Sananta, Yoo Jae-hoon menunjuk Arkhan Fikri karena Kelly Sroyer tampak tidak siap mengeksekusi penalti.
Terkait miss komunikasi yang terjadi itu, Yoo Jae-hoon akhirnya buka suara. Via Instagramnya ia merespons dengan nada candaan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Dilarang Sombong, 1 Faktor Ini Bikin Vietnam Bisa Menang di ASEAN Cup 2024
"Untung menang, kalau tidak mungkin saya yang pulang duluan," tulis Coach Yoo di postingannya.
Adapun timnas Indonesia U-23 menjadi peringkat keempat di Piala Asia U-23 2024. Sayangnya Garuda Muda gagal ke Olimpiade Paris 2024 karena harus kalah dari Guinea di playoff.