Suara.com - Bayer Leverkusen harus melihat musim menakubkan mereka dicoreng Atalanta setelah kalah di final Liga Europa 2023-2024, Kamis (23/5/2024). Mereka pun kini mengalihkan fokus ke final DFB-Pokal.
Leverkusen, yang sejauh musim ini tak terkalahkan dalam 51 pertandingan, bertekad untuk merebut trofi Liga Europa untuk menghidupkan peluang mengakhiri musim dengan treble winner.
Namun, Atalanta, klub Bergamo yang dipimpin pelatih Gian Piero Gasperini nyatanya jadi mimpi buruk sekaligus tim pertama yang mampu membuat Leverkusen kembali menginjak bumi musim ini.
Tak tanggung-tanggung, dalam laga final di Stadion Aviva, Dublin, tim berjuluk La Dea menghacurkan Leverkusen dengan skor telak 3-0 lewat hattrick Ademola Lookman.
Baca Juga: Xabi Alonso Komentari Soal Keputusan Toni Kroos Pensiun
Pelatih Leverkusen Xabi Alonso mengatakan kekalahan ini merupakan "hal baru" bagi timnya setelah menjalani 51 laga tak terkalahkan di semua kompetisi musim ini.
"Kami perlu memanfaatkan rasa sakit ini dengan cara yang benar untuk final berikutnya pada Sabtu. Hari ini kami tidak dapat menyelesaikannya," kata Alonso dikutip dari Antara, Kamis (23/5/2024).
"Seluruh tim memberikan segalanya tapi hari ini bukanlah hari kami. Kami harus menerimanya. Sekarang kami punya kesempatan untuk menghilangkan rasa sakit ini," tambahnya.
Leverkusen yang telah menyegel gelar Bundesliga, kini akan berusaha untuk mengawinkan trofi tersebut saat memainkan laga final DFB-Pokal kontra Kaiserslautern pada Minggu (26/5/2024).
“Ini bukan soal rekor tak terkalahkan, itu tidak penting sama sekali, ini soal final,” ujar gelandang Leverkusen, Granit Xhaka.
Baca Juga: Adab Xabi Alonso Jelang Final Liga Europa, Respek!
"Ini memang pahit, kami kalah di final namun kami terus maju dan akan menebusnya pada hari Sabtu."