Suara.com - Keputusan Pelatih Irak Jesus Casas memanggil Kiper minim pengalaman untuk menghadapi Timnas Indonesia untuk laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi pertanyaan sejumlah pihak. Penjaga gawang itu adalah Kumel Saadi.
Salah satu yang mempertanyakan keputusan Casas adalah pelatih kiper klub Al-Sinaa, Dhia Jabbar. Menurut Jabbar, Kumel Saadi belum pantas masuk tim utama.
"Kumel tidak bisa membuktikan dirinya dengan tim Olimpiade dan klub Naft Al Basra. Penjaga gawang itu kurang pengalaman dan jam terbang," kata Jabbar dilansir dari Almaalomah, Rabu (22/5/2024).
BACA JUGA: Prediksi Atalanta vs Bayer Leverkusen di Final Liga Europa
Baca Juga: Pelatih Vietnam obsesi Kalahkan Timnas Indonesia dan Juara ASEAN CUP 2024 dengan Cara Ini
Bagi Jabbar, tim nasional bukan ajang untuk coba-coba. Pemain-pemain terbaik harus ada di dalamnya dan bersaing.
"Tim nasional bukan tempat untuk bereksperimen, tetapi merupakan hak pemain atau penjaga gawang berdasarkan apa yang mereka berikan dengan klub mereka," tambahnya.
"Saya bertanya-tanya apa yang mendasari staf pelatih untuk mengevaluasi penjaga gawang dan memanggilnya ke tim nasional, sementara pada saat yang sama kami tidak mempertanyakan pemanggilan penjaga gawang lain karena itu adalah hak alami mereka?" pungkasnya.
Adapun Irak akan berhadapan dengan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 6 Juni 2024. Sejatinya Irak sudah memastikan satu tempat di putaran ketiga apapun hasilnya nanti.
Selain bersua Timnas Indonesia, Irak juga akan menghadapi Vietnam lima hari setelahnya. Patut dinanti apakah Irak akan tampil serius atau mencoba-coba pemain.
Baca Juga: STY Akui Tak Punya Pemain Kesayangan di Timnas Indonesia, Apalagi Anak Emas