Infografis
Suara.com - Persib Bandung memastikan diri lolos ke final Championship Series BRI Liga 1 2023-2024 setelah hasil memuaskan di dua laga semifinal melawan Bali United.
Pada leg pertama di Bali, Persib bermain imbang 1-1. Di leg kedua di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Jumat (18/05/2024) malam, Persib menang telak 3-0 (agregat 4-1).
Kesuksesan ini memicu antusiasme di kalangan pecinta sepakbola Bandung, yang yakin bahwa Persib berada dalam siklus 10 tahunan meraih gelar juara.
Dalam 20 tahun terakhir, Persib memang berhasil meraih dua gelar berbeda.
Baca Juga: Berusia Lebih Muda, Madura United Justru Lebih Dominan atas Persib Bandung
1. Tren Positif di ISL 2014
Pada musim 2014/2015, Maung Bandung meraih juara Indonesia Super League (ISL). Di final yang digelar di Stadion Si Jakabaring, Palembang, pada 7 November 2014, tim asuhan Djajang Nurdjaman mengalahkan Persipura Jayapura lewat adu penalti.
Kini, sepuluh tahun kemudian, musim 2023/2024, Maung Bandung kembali masuk final. Mereka akan menghadapi Madura United, yang mengalahkan Borneo FC di semifinal Championship Series.
2. Sukses Jadi Jawara Musim 1994-1995
![Suasana laga semifinal Championship Series BRI Liga 1 antara Bali United vs Persib Bandung di Gianyar, Bali, Selasa (14/5/2024) malam WIB. [dok. Persib]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/05/14/30837-bali-united-vs-persib.jpg)
Persib Bandung meraih gelar juara Liga Indonesia pada musim 1994/1995 setelah mengalahkan Petrokimia Putra di babak final.
Baca Juga: Persib Siap Hadapi Madura United di Final, Bojan Hodak: Semua Pemain Ingin Menang
Tim yang dilatih oleh Indra Thohir itu berhasil membawa pulang trofi juara setelah pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 30 Juli 1995 dengan skor akhir 1-0.
Gol kemenangan Persib Bandung dicetak oleh Sutiono Lamso. Pada partai final tersebut, Persib Bandung diperkuat oleh beberapa pemain bintang masa itu.
Baca juga: Hitung-hitungan Potensi Timnas Indonesia Bakal Tampil di Olimpiade 2024 Paris Jika Israel Dicoret
Beberapa bintang tersebut termasuk Anwar Sanusi, Mulyana, Robby Darwis, Yadi Mulyadi, Dede Iskandar, Asep Kustiana, Yudi Guntara, Asep Somantri, Yusuf Bachtiar, Kekey Zakaria, dan Sutiono Lamso.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
