Suara.com - Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso memuji Gian Piero Gasperini karena telah membentuk Atalanta menjadi salah satu tim papan atas Liga Italia. Kedua tim bertemu pada final Liga Europa di Dublin, Kamis (21/4/2024) dini hari WIB.
"Dia punya taktik yang jelas dan membangun tim dengan mentalitas kuat dan kualitas tinggi,” kata pelatih asal Spanyol itu sebagaimana diwartakan AFP pada Selasa (21/5/2024) seperti dimuat Antara.
"Mereka tim papan atas. Kami memiliki peluang jika menampilkan performa terbaik kami," kata Alonso.
![Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso. [INA FASSBENDER / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/03/04/31417-xabi-alonso-bayer-04-leverkusen.jpg)
BACA JUGA: Segrup dengan Vietnam dan Filipina di ASEAN Cup 2024, Begini Respons Manajer Timnas Indonesia
Gasperini sendiri menyebut mencapai final Liga Europa untuk melawan Leverkusen merupakan titik tertinggi dalam karir kepelatihannya.
Pelatih kelahiran Torino berusia 66 tahun itu telah delapan tahun menukangi Atalanta setelah berpindah-pindah klub Seria A.
Klub terbesar yang diasuh Gasperini adalah Inter Milan, namun hanya bertahan tiga bulan akibat kalah empat kali dalam lima pertandingan awal musim 2011.
"Apakah ini titik tertinggi dalam karir saya? Ya," kata Gasperini dalam laman UEFA pada Selasa.
"Tentu saja dalam hal prestasi dan kebanggaan," kata bekas gelandang Palermo dan Pescara era 1980-an itu.
Baca Juga: Kantongi Sejumlah Keuntungan, Vietnam Siap 'Tagih Utang' ke Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024
Karir Gasperini berbanding terbalik dengan Alonso yang terbiasa mengangkat piala bersama Liverpool, Real Madrid, Bayern Muenchen dan Timnas Spanyol.