Suara.com - Asa Borneo FC jadi juara BRI Liga 1 musim ini harus kandas di Championship Series meski sebelumnya tampil superior jadi juara di musim reguler dalam 34 pertandingan. Para pemain Borneo FC pun diakui sangat down.
Sebagai juara musim reguler, Borneo FC sejatinya diunggulkan menang mudah lawan Madura United, tim yang finis di peringkat empat musim reguler, pada babak semifinal Championship Series.
Setelah kalah 0-1 di kandang Madura United pada leg pertama, Borneo FC kembali keok saat menjamu Madura United pada leg kedua akhir pekan kemarin di Stadion Batakan, Balikpapan. Borneo FC menyerah 2-3 dari Madura United.
“Kami tentu saja sedih dengan hasil ini, khususnya pada leg kedua saat kami kembali kalah, tidak bisa membalikkan agregat. Para pemain merasakan hal yang sama,” kata pelatih Borneo FC, Pieter Huistra seperti dikutip laman resmi klub, Selasa (21/5/2024).
Baca Juga: Jelang Final Championship Series BRI Liga 1, Aura Ruang Ganti Persib Super Positif
“Kami menekan, menciptakan peluang, lalu mencetak gol dan unggul pada babak pertama. Sayang pada babak kedua fisik pemain mulai menurun pada leg kedua itu,” imbuh pelatih asal Belanda tersebut.
Kini, Huistra mengajak para pemain Borneo FC untuk kembali bangkit menyelesaikan dua laga home-away untuk memperebutkan posisi ketiga melawan Bali United.
Pertandingan dua leg itu akan dihelat pada 25 dan 30 Mei 2024, dengan Bali United akan jadi tuan rumah lebih dulu pada leg pertama.
“Saya belum tahu kondisi semua pemain, tapi secara mental, bisa dilihat jika mereka sangat down. Tapi, harus bangkit dan menatap ke depan, baik untuk pertandingan perebutan posisi ketiga dan juga liga musim depan,” ujar Huistra.
“Kita masih punya dua pertandingan musim depan. Kita harus angkat kepala dan persiapan, mudah-mudahan untuk laga selanjutnya lebih bagus," tandasnya.
Baca Juga: Unik dan Bikin Bingung, Statistik Ezra Walian Dinilai Jadi Rahasia Senjata Bojan Hodak, Kenapa?