Suara.com - Pemain Persib Bandung, Marc Klok meminta skuad Timnas Indonesia belajar dari kekalahan 1-5 melawan Irak di pertemuan pertama Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada November tahun lalu.
Klok yang kali ini tidak dipanggil pelatih Shin Tae-yong, jadi salah satu saksi bagaimana tak berdayanya Timnas Indonesia saat bertandang ke markas Irak di Basra akhir tahun lalu.
Setelah kena bantai 1-5 dari Irak, Timnas Indonesia kini punya kesempatan untuk membalaskan dendam, Mereka akan menjamu Irak dalam lanjutan Grup F pada 6 Juni 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Baca juga: Nathan Tjoe-A-On Akui Sesak Napas, Jadi Alasan Kick Off Timnas Indonesia vs Irak Maju?
Baca Juga: Tak Pernah Dipamerkan, Egy Maulana Vikri Pernah Difasilitasi Mobil Seharga Rp1,3 Miliar
Melihat rekor pertemuan di mana dalam beberapa pertemuan terakhir skuad Garuda kesulitan menghadapi Irak, Marc Klok pun meminta rekan-rekannya untuk belajar dari kesalahan.
Selain kalah 1-5, Timnas Indonesia juga takluk dari Irak dengan skor 1-3 dalam fase grup Piala Asia 2023 pada Januari 2024 lalu.
"Saya pikir pada pertemuan pertama di Irak, kami benar-benar tidak beruntung," kata Marc Klok saat dihubungi awak media.
"Kami bermain sangat bertahan dan mereka menciptakan lima gol hanya dengan lima peluang. Sebagian besar gol yang mereka ciptakan itu karena kesalahan kami," jelasnya.
Marc Klok menyebut Timnas Indonesia harus mempunyai mental yang kuat melawan Irak. Apalagi, Irak bermain sangat bagus terutama dalam penguasaan bola.
Baca juga: Hitung-hitungan Potensi Timnas Indonesia Bakal Tampil di Olimpiade 2024 Paris Jika Israel Dicoret
"Irak adalah tim yang kuat dan bagus dalam penguasaan bola serta kuat secara fisik. Mereka mempunyai tempo permainan yang tinggi," jelasnya.
Timnas Indonesia hanya butuh satu kemenangan untuk lolos ke putaran ketiga. Setelah menghadapi Irak, skuad Garuda menantang Filipina di venue yang sama pada 11 Juni.