Suara.com - Kiper keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi berhasil menambah koleksi trofi yang dia menangkan selama berkarier di Liga Italia.
Pemain kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat itu kini telah mengoleksi empat medali juara Liga Italia atau Serie A.
Hal itu menyusul keberhasilan Inter Milan menjuarai Serie A musim ini. Emil merupakan pemain Nerazzurri dengan status pinjaman dari Sampdoria.
Baca juga: Kekayaan Rizky Ridho, Bek Timnas Indonesia yang Ngampus Pakai Mobil Rp900 Juta
Baca Juga: Sudah Lolos ke Putaran Ketiga, Ini Alasan Pemain Irak Bakal Tetap Serius Lawan Timnas Indonesia
Belakangan, Emil pun memaerkan medali dan trofi Serie A yang dia menangkan bersama Inter Milan. Ini merupakan gelar kedelapan yang dapatkan Emil sepanjang berkiprah di dunia sepak bola profesional.
Sebelum merengkuh Scudetto bersama Inter Milan, Emil Audero lebih dulu meraih tiga gelar Serie A bersama Juventus pada musim 2014-15, 2015-16 dan 2016-17.
Di luar trofi liga domestik, Emil juga meraih dua kali Piala Super Italia bersama Juventus pada musim 2015-16 dan 2016-17.
Sementara itu, Emil musim ini juga meraih trofi Piala Super Italia bersama Inter Milan di samping merengkuh Scudetto.
Jauh sebelum kesuksesan saat ini, Emil Audero juga pernah meraih trofi Supercoppa Italia Primavera bersama Juventus Primavera pada musim 2013-14.
Baca Juga: Modal Apik Jelang Bela Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bikin Assist Perdana di Liga Thailand
Dengan koleksi gelar juara mentereng, Emil jelas dianggap sebagai kiper potensial untuk Timnas Indonesia. Namun, pemain berdarah Italia-Indonesia itu belum diketahui siap membela Merah Putih atau tidak.
Baca juga: Respons Shin Tae-yong Soal Witan Sulaeman Pilih Pergi Haji Ketimbang Bela Timnas Indonesia
Sebelumnya, ayah Emil Audero, Edy Mulyadi sempat mengisyaratkan putranya enggan untuk membela Timnas Indonesia. Namun belakangan, dia merevisi pernyataannya dengan menyebut "Timnas Indonesia di bawah Erick Thohir bisa mencapai kemungkinan apapun".
Di luar itu, Emil Audero juga telah berjumpa langsung dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Meski demikian, belum diketahui apakah itu merupakan tanda sang kiper bersedia untuk dinaturalisasi.