Suara.com - Liga Inggris atau Premier League 2023-2024 berakhir dengan melahirkan setidaknya tiga catatan sejarah yang melibatkan Manchester City, Liverpool dan Manchester United.
Premier League musim ini dipastikan rampung setelah laga pekan ke-38 selesai pada Minggu (19/5/2024). Manchester City mengalahkan Arsenal dalam persaingan merengkuh juara.
Hasil itu tak hanya penting bagi Manchester City, tetapi juga berhasil menciptakan sejarah untuk dua tim lain.
Berikut 3 sejarah yang tercipta di Premier League 2023-2024
Baca Juga: Jurgen Klopp Tutup Kiprah Gemilang di Anfield dengan Kemenangan Liverpool atas Wolves 2-0
1. Manchester City Cetak Rekor
Keberhasilan menjuarai Liga Inggris 2023-2024 membuat Manchester City menciptakan rekor sebagai tim pertama yang mampu meraih empat gelar beruntun di era Premier League.
Sebelum ini, rekor gelar beruntun Premier League dipegang Manchester United dan Manchester City yang masing-masing meraih tiga gelar beruntun.
Baca juga: Respons Shin Tae-yong Soal Witan Sulaeman Pilih Pergi Haji Ketimbang Bela Timnas Indonesia
Man United melakukannya dua kali pada 1998-2000 dan 2006-2009, sementara Manchester City melakukannya pada 2020-2023 sebelum mempertajam rekor itu musim ini.
Baca Juga: Arsenal Gagal Juarai Liga Inggris Meski Kalahkan Everton
2. Perpisahan Jurgen Klopp
Berakhirnya Premier League 2023-2024 turut menandai perpisahan Jurgen Klopp bersama Liverpool yang sudah terjalin sejak 2015.
Klopp mengumumkan bakal meninggalkan Liverpool pada 26 Januari 2024. Selepas pengumuman itu, The Reds yang masih berpeluang meraih tiga gelar lintas kompetisi, pada akhirnya gagal tampil konsisten dan cuma mampu merengkuh trofi Piala Liga Inggris.
3. Manchester United Sabet Rekor Buruk
Manchester United turut menciptakan rekor di akhir Premier League 2023-2024. Namun, yang mereka ukir merupakan rekor buruk.
Setan Merah dipastikan finis kedelapan di Liga Inggris musim ini. Itu merupakan posisi terburuk Manchester United di era Premier League.
Sebelumnya, rekor terburuk Manchester United adalah finis ketujuh pada musim 2013-2014 alias selepas Sir Alex Ferguson pensiun.
Setelah sempat konsisten finis di zona Eropa, Manchester United terjun bebas di musim kedua pelatih Erik ten Hag hingga cuma mampu finis kedelapan.