2. Foden Naik Kelas dan Menjadi Bintang
![Penyerang Manchester City, Erling Haaland (bawah) merayakan gol bersama gelandang serang Phil Foden pada laga Liga Inggris kontra Manchester United di Stadion Etihad, Manchester, yang rampung Senin (4/3/2024) dini hari WIB. [PAUL ELLIS / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/03/04/53309-erling-haaland-phil-foden-mcfc.jpg)
Musim ini, Phil Foden menjelma menjadi bintang baru Manchester City. Pemain jebolan akademi ini menemukan gaya bermainnya sendiri dan tampil liar di sisi sayap.
Kehadiran Foden menjadi opsi penting bagi Pep Guardiola, terutama saat lini tengah buntu. Kemampuannya mendribel dan melepaskan tendangan akurat dari luar kotak penalti kerap merepotkan lawan.
Foden pun membuktikan kualitasnya dengan torehan 27 gol dan 11 assist di semua kompetisi, melebihi De Bruyne yang hanya mencetak 25 gol dan 6 assist.
3. Rodri, Gelandang Bertahan yang Tak Tergantikan
Rodri menjadi kunci kesuksesan Manchester City di lini tengah. Catatan statistik menunjukkan bahwa City tak pernah kalah saat Rodri bermain.
Gelandang asal Spanyol ini pandai membaca permainan dan memotong serangan lawan. Ia juga pandai mendistribusikan bola dan mampu mencetak gol.
Tak heran Guardiola menyebut Rodri sebagai pemain tengah terbaik di dunia saat ini.
4. Kegagalan Arsenal dan Liverpool Memanfaatkan Kesempatan
Baca Juga: Link Live Streaming Arsenal vs Everton di Pekan Terakhir Liga Inggris
Bulan April menjadi momen krusial bagi Manchester City. Saat itu, mereka masih di peringkat ketiga di bawah Arsenal dan Liverpool.