Suara.com - Minggu (19/5/2024) menjadi hari penuh haru bagi Jurgen Klopp dan para pendukung Liverpool. Laga pamungkas kontra Wolverhampton Wanderers di Anfield menjadi penanda berakhirnya era Klopp di kursi kepelatihan The Reds. Di momen emosional tersebut, Klopp memperkenalkan Arne Slot sebagai penerus tongkat estafet kepemimpinan tim.
Kemenangan 2-0 atas Wolves menjadi kado perpisahan manis bagi Klopp. Gol Alexis Mac Allister (34') dan Jarell Quansah (40') mengantarkan Liverpool menutup musim dengan gemilang.
Namun, sorotan utama tertuju pada pengumuman Klopp di hadapan puluhan ribu Kopites yang memadati Anfield.
Slot, Pilihan Tepat Klopp untuk Masa Depan Liverpool
Dengan suara bergetar, Klopp menunjuk Slot sebagai pelatih anyar Liverpool. Ia mengajak para pendukung menyanyikan chant
"Arne Slot... la la la la" untuk menyambut nahkoda baru mereka.
Slot, pelatih asal Belanda berusia 45 tahun ini, diboyong Klopp dari Feyenoord, di mana ia baru saja mengantarkan timnya meraih kemenangan 4-0 atas Excelsior.
Keputusan Klopp menunjuk Slot bukan tanpa alasan. Selama tiga musim bersama Feyenoord, Slot menunjukkan tangan dinginnya dengan mempersembahkan dua gelar bergengsi: Liga Belanda (2022/2023) dan Piala Belanda (2023/2024).
Dari 148 laga yang dipimpinnya, Slot menorehkan 97 kemenangan, 27 imbang, dan 24 kekalahan. Catatan impresif ini menjadi bukti kompetensi Slot untuk menakhodai tim sebesar Liverpool.
Baca Juga: Nathan Tjoe-A-On Bakal Satu Tim dengan Mantan Pemain Liverpool pada Musim Depan
Klopp Percaya Penuh pada Slot