Suara.com - Pelatuh Chelsea, Mauricio Pochettino menegaskan ogah melakukan selebrasi bahkan untuk sekedar berfoto andai timnya mampu finis di zona kompetisi Eropa di akhir Liga Inggris 2023-2024.
Menurut Pochettino, pencapaian finis di peringkat kelima atau enam klasemen tidak patut dirayakan untuk tim sekelas Chelea.
Apalagi, The Blues sempat terseok-seok di awal musim yang membuatnya bahkan merasa bakal segera dipecat terutama saat mereka kalah 2-4 dari Wolverhampton Wanderers pada Februari lalu.
Baca juga: Perbandingan Harga Pasar Timnas Indonesia vs Tanzania, Skuad Mana Lebih Mahal?
"Saya pikir setelah laga melawan Wolves," kata Pochettino dikutip dari AFP, Sabtu (18/5/2024).
"Kekalahan di kandang sendiri merupakan momen yang sulit. Pada momen itu, ketika Anda menjadi pelatih, Anda akan merasakan kesepian," tambah eks pelatih Tottenham Hotspur dan PSG.
Pochettino tidak menampik merasa kariernya di ujung tanduk setelah Chelsea terus-terusan terseok di awal musim.
Kini, posisi The Blues sudah lebih baik di klasemen yang sekaligus menandai kebangkitan tim asal London itu.
Meski demikian, Pochettino menegaskan pencapaian Chelsea musim ini tidaklah cukup untuk dibanggakan. Meski demikian, dia mengakui target utamanya sekarang adalah membawa The Blues finis di zona Liga Champions.
"Itu tidak cukup bagi kami," kata Pochettino. "Kami tidak akan merayakannya. Kami tidak akan berfoto untuk merayakan posisi kelima atau keenam. Itu tidak cukup bagi klub," tegasnya, demikian Antara.