"Sekali lagi apa salahnya jika hanya memberikan masukan, nasehat, dan dukungan untuk kemajuan sepak bola di daerah saya lahir dan kini saya tinggal," pungkasnya.
Eko melanjutkan wajar bagi seorang Exco memberikan masukan kepada klub. Itu bukan berarti dirinya menjadi pemilik.
"Silahkan liat di dokumen dan notariat kepemilikan klub. Kecuali Adhyaksa Farmel FC memang saya pemiliknya," ungkapnya
"Lainnya saya tidak punya hak persentase kepemilikan, kalau memberikan sponsor kepada klub atau SSB sudah lama perusahaan saya lakukan demi mendukung kemajuan sepak bola Indonesia," tutup Eko.