Disebut Pemilik Tiga Klub Liga 3, Exco PSSI Eko Setyawan Beri Klarifikasi

Sabtu, 18 Mei 2024 | 09:19 WIB
Disebut Pemilik Tiga Klub Liga 3, Exco PSSI Eko Setyawan Beri Klarifikasi
Arsip - Exco PSSI, Eko Setyawan, siap mengakomodir saran dan masukan klub, Asprov, sampai Asosiasi Anggota Federasi yang lain. (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Eko Setyawan membantah kabar yang menyebut dirinya sebagai pemilik tiga klub yang berkompetisi di Liga 3. Adapun tim tersebut adalah Farmel FC, Persikota Tangerang, dan Persibo Bojonegoro.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Eko mengatakan dirinya cuma punya satu tim saja. Klub tersebut adalah Farmel FC.

"Secara legal formal, saya hanya memiliki satu klub, yakni Adhiyaksa Farmel FC dan Farmel Isvil Football Academy," kata Eko.

Baca juga: Perbandingan Harga Pasar Timnas Indonesia vs Tanzania, Skuad Mana Lebih Mahal?

Baca Juga: Penentu Nasib STY, Target Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Ternyata Tembus Semifinal!

"Sedangkan untuk klub Persibo Bojonegoro dan Persikota Tangerang itu bukan milik saya," lanjutnya.

Adapun untuk Persikota dan Persibo, ia tidak mempunyai jabatan penting. Eko mengaku diminta memberikan beberapa nasehat saja.

"Saya lahir dan besar di Bojonegoro. Pasti ada ikatan emosional dengan kota kelahiran. Namun, sekali lagi itu bukan klub milik saya," terangnya.

"Lalu apa salahnya jika saya juga memberikan dukungan, masukan, nasehat untuk kemajuan sepak bola di tanah kelahiran saya Bojonegoro."

"Demikian pula dengan Persikota. Betul saya tinggal di kota Tangerang dan usaha bisnis juga di Kota Tangerang. Tetapi, sama dengan yang di Bojonegoro, Persikota juga bukan milik saya."

Baca Juga: Kelakar Exco PSSI, Ingin Naturalisasi Cristiano Ronaldo

Baca juga: Pemain Tertajam Setelah Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Putuskan Pensiun

"Sekali lagi apa salahnya jika hanya memberikan masukan, nasehat, dan dukungan untuk kemajuan sepak bola di daerah saya lahir dan kini saya tinggal," pungkasnya.

Eko melanjutkan wajar bagi seorang Exco memberikan masukan kepada klub. Itu bukan berarti dirinya menjadi pemilik.

"Silahkan liat di dokumen dan notariat kepemilikan klub. Kecuali Adhyaksa Farmel FC memang saya pemiliknya," ungkapnya

"Lainnya saya tidak punya hak persentase kepemilikan, kalau memberikan sponsor kepada klub atau SSB sudah lama perusahaan saya lakukan demi mendukung kemajuan sepak bola Indonesia," tutup Eko.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI