Suara.com - Timnas Indonesia berpeluang menambah dua pemain jelang laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Irak dan Filipina pada Juni mendatang.
Sebelumnya, pelatih Shin Tae-yong telah memanggil 22 pemain untuk dua laga krusial yang akan menentukan lolos tidaknya Garuda ke putaran ketiga.
Namun belakangan, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji mengatakan Timnas Indonesia berpeluang menambah dua pemain lagi. Meski demikian, nama dua pemain tersebut masih dirahasiakan.
Baca juga: Perbandingan Harga Pasar Timnas Indonesia vs Tanzania, Skuad Mana Lebih Mahal?
Baca Juga: Madam Pang Congkak, Sebut Timnas Indonesia Tak Bisa Ungguli Thailand
Sebagai informasi, dari 22 nama yang dipanggil Shin Tae-yong, terdapat kejutan di mana pemain seperti Marc Klok, Ramadhan Sananta hingga Elkan Baggott tidak ada di dalamnya.
Bukan tidak mungkin, nama-nama tersebut, khususnya Elkan Baggott akan menjadi salah satu dari dua nama yang masih dirahasiakan.
Elkan Baggott diketahui dalam kondisi fit setelah absen membela Garuda pada Maret lalu lantaran mengalami masalah betis.
Namun, hubungan sang pemain dengan Shin Tae-yong dipertanyakan setelah tanpa alasan yang jelas tak menyambut panggilan Timnas Indonesia U-23 untuk menghadapi Guinea di playoff Olimpiade 2024 beberapa waktu lalu.
Selain Baggott, satu nama lainnya yang disebut-sebut warganet bakal dipanggil Shin Tae-yong adalah kiper Maarten Paes.
Baca Juga: Sudah Gembar-gembor, 4 Pemain Keturunan Eropa Malah Absen Bela Filipina
Namun, Paes sendiri telah mengisyaratkan absen di laga kontra Filipina dan Irak. Meski sudah berstatus warga negara Indonesia (WNI), kiper FC Dallas itu belum mengubah asosiasi dari KNVB (Belanda) ke PSSI.
Baca juga: Pemain Tertajam Setelah Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Putuskan Pensiun
Maarten Paes masih terganjal aturan FIFA soal perubahan asosiasi lantaran sempat membela Timnas Belanda U-21 dalam Kualifikasi Euro U-21 2021 saat usianya sudah menginjak 22 tahun.
Hal itu terjadi ketika Belanda U-21 menghadapi Belarusia U-21 pada 15 November 2020 lalu di mana Paes mendapat kesempatan untuk tampil sebagai starter di bawah mistar gawang Jong Oranje.
Saat itu, Maarten Paes yang lahir pada 14 Mei 1998 tersebut sudah berusia 22 tahun. Situasi itu bikin Paes tak lagi memenuhi syarat artikel 9 ayat 2 peraturan FIFA soal pergantian asosiasi.
Dalam artikel 9 ayat 2 peraturan FIFA soal pergantian asosiasi, disebutkan seorang pesepak bola bisa berganti tim nasional jika berusia di bawah 21 tahun saat kali terakhir membela negara pertamanya baik di level junior maupun senior dalam pertandingan resmi.
Selain itu, sang pemain juga tidak memiliki caps lebih dari tiga kali di tim nasional pertamanya dan wajib tidak tampil membela tim nasional pertamanya di kompetisi level "A" dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
Terlepas dari bakal bertambah tidaknya jumlah pemain Timnas Indonesia untuk dua laga Juni mendatang, Shin Tae-yong punya misi besar untuk setidaknya meraih satu kemenangan.
Timnas Indonesia saat ini menduduki peringkat dua klasemen sementara Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan tujuh poin dari empat laga.
Artinya, skuad Merah Putih cuma butuh tambahan tiga poin lagi untuk mengunci tiket ke putaran ketiga.
Duel Timnas Indonesia kontra Irak dan Filipina akan berlangsung pada 6 dan 11 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.