Suara.com - Era baru di Tim Nasional Indonesia (Timnas) diwarnai dengan fenomena pemain naturalisasi. Kedatangan mereka bagaikan banjir amunisi yang siap memperkuat tim, namun di sisi lain, hal ini memicu kekhawatiran bagi para pemain lokal yang sebelumnya menjadi andalan Shin Tae-yong.
Beberapa nama pemain lokal seperti Fachruddin Aryanto, Saddil Ramdani, dan Ricky Kambuaya mulai merasakan dampaknya.
Mereka yang sempat menjadi pilar utama Timnas kini terancam kehilangan posisinya akibat persaingan ketat dengan para pemain naturalisasi.
Fachruddin Aryanto, bek tangguh asal Klaten, Jawa Tengah, harus rela kehilangan tempatnya di jantung pertahanan Timnas. Dulu, dia bahkan dipercaya sebagai kapten tim.
Namun, kehadiran bek-bek naturalisasi seperti Jordi Amat, Jay Idzes, dan Justin Hubner menjadi penyebab utama terpinggirnya Fachruddin.
Nasib serupa juga dialami Saddil Ramdani. Pemain sayap lincah ini pernah menjadi salah satu andalan Shin Tae-yong di lini depan Timnas.
BACA JUGA: Persib Diuntungkan Jelang Leg Kedua Semifinal Championship Series, Bisa Hajar Bali United?
Akan tetapi, momen terakhir Saddil membela Timnas terjadi pada laga uji coba melawan Libya di Januari 2024.
Baca Juga: PSSI Naikan Harga Tiket karena Timnas Indonesia Semakin Jago, Apa Maksudnya?
Kehadiran pemain naturalisasi seperti Ragnar Oratmangoen membuatnya harus merelakan posisinya di skuad Merah Putih.