Suara.com - Setelah menyelesaikan perjuangan di ajang Piala Asia U-23 2024 Qatar, Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong kembali bersiap tempur. Kali ini, misi berat menanti di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Misi Balas Dendam dan Tiket Babak Ketiga
Pertandingan pertama yang dihadapi adalah melawan Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 6 Juni mendatang.
Duel ini menjadi momen balas dendam bagi Timnas Indonesia atas kekalahan 1-5 di Basrah International Stadium, Irak, pada November 2023.
Baca Juga: Tiru Cara Melatih STY, Indra Sjafri Fokus Perkuat Fisik Timnas U-20
BACA JUGA: Sebelum Ditolak Como, Thom Haye Sudah Lebih Dulu Bawa Tim Italia ke Serie A
Kemenangan atas Irak membuka peluang besar bagi Indonesia untuk melaju ke babak ketiga tanpa harus memusingkan hasil laga kontra Filipina.
Saat ini, Indonesia menempati posisi kedua klasemen Grup F dengan tujuh poin.
Shin Tae-yong Yakin dengan Skuad Garuda
Shin Tae-yong yakin anak asuhnya mampu meraih target, meskipun mengalahkan Irak bukan perkara mudah. Irak belum terkalahkan dalam empat laga terakhirnya.
Meskipun daftar pemain resmi untuk dua laga tersebut belum dirilis, skuad Garuda kemungkinan besar tidak mengalami banyak perubahan.
Pemain seperti Ernando Ari, Rizky Ridho, Asnawi Mangkualam, Rafael Struick, Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Marselino Ferdinan, dan Jay Idzes diprediksi tetap menjadi tulang punggung tim.
Kemungkinan Debut Maarten Paes dan Dua Naturalisasi Baru
Kemungkinan wajah baru di skuad Garuda adalah Maarten Paes. Kiper berusia 26 tahun ini merupakan kloter terakhir program naturalisasi dan publik Indonesia sudah antusias menantikan aksinya di bawah mistar gawang.
Naturalisasi masif yang dilakukan PSSI menguntungkan Shin Tae-yong karena memberikan banyak opsi di semua lini.
Selain pemain-pemain yang sudah familiar, dua nama lain juga dikabarkan siap memperkuat Timnas Indonesia.
Pertama, Rafli Nursalim, penyerang muda yang pernah membela Timnas Indonesia U19 dan bermain di Kamboja bersama Nagaworld FC.
Kedua, Yanto Basna, bek tangguh yang lama menjadi pilar lini belakang Timnas Indonesia. Pengalaman dan jam terbangnya di Thailand bersama PT Prachuap diharapkan menjadi pembeda di lini pertahanan.
Dukungan Pemain Luar Negeri Dinanti
Tak hanya pemain-pemain di atas, Shin Tae-yong juga berharap dapat memanggil pemain-pemain top Indonesia yang berkiprah di luar negeri.
Jika mendapat panggilan, mereka diyakini akan dengan senang hati membela panji Merah Putih.
Dengan skuad yang mumpuni dan semangat pantang menyerah, Timnas Indonesia optimis dapat meraih hasil maksimal di dua laga krusial ini.
Misi balas dendam atas Irak dan tiket ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi target utama yang ingin diraih.
Dukungan Suporter Menjadi Kekuatan Tambahan
Dukungan penuh dari para suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno akan menjadi kekuatan tambahan bagi Timnas Indonesia.
Semangat dan sorak-sorai mereka diharapkan mampu membakar semangat para pemain untuk meraih kemenangan.
Mari kita dukung Timnas Indonesia dalam perjuangannya mengharumkan nama bangsa di kancah internasional!