Jamu Madura United di Stadion Batakan, Borneo FC Punya Motivasi Tinggi Untuk Revans

Reky Kalumata Suara.Com
Jum'at, 17 Mei 2024 | 20:09 WIB
Jamu Madura United di Stadion Batakan, Borneo FC Punya Motivasi Tinggi Untuk Revans
Pesepak bola Madura United Dodi Alekvan Djin (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Borneo FC Terens Puhiri (kiri) pada pertandingan semifinal leg pertama Championship Series Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (15/5/2024). Madura United menang dengan skor 1-0. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/foc.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Borneo FC Samarinda punya pekerjaan tak mudah di laga leg kedua semi final Championship Series BRI Liga 1 2023/24 nanti. Ini karena Pesut Etam harus menelan kekalahan 0-1 dari Madura United FC pada laga leg pertama semi final di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (15/5/2024) malam lalu.

Untuk dapat lolos ke final Championship Series sekaligus menjaga peluang tampil sebagai juara musim ini, Borneo FC wajib menang dengan selisih dua gol atas Laskar Sape Kerrab di leg kedua nanti.

Sesuai jadwal, laga leg kedua akan dijalani Borneo FC dengan balik menjamu Madura United di Stadion Batakan, Balikpapan pada Minggu (19/5/2024) malam mendatang.

Pelatih Borneo FC Samarinda Pieter Huistra. (Liga Indonesia Baru)
Pelatih Borneo FC Samarinda Pieter Huistra. (Liga Indonesia Baru)

BACA JUGA: Sudah Gembar-gembor, 4 Pemain Keturunan Eropa Malah Absen Bela Filipina

Baca Juga: Madam Pang Congkak, Sebut Timnas Indonesia Tak Bisa Ungguli Thailand

Jika hanya imbang atau bahkan kembali kalah, maka tentu impian tampil sebagai yang terbaik di kasta tertinggi Indonesia akan buyar.

Bukan hal yang mudah tentu bagi Stefano Lilipaly dkk untuk dapat bangkit dan mencatat kemenangan di laga nanti. Dari statistik yang ada, tim dengan warna kebesaran oranye sudah mencatat lima kekalahan beruntun di lima laga terakhirnya.

Bahkan dua di antaranya kekalahan didapat Borneo FC dari Madura United yakni kalah 0-4 dan 0-1. Lebih menyakitkan lagi, kekalahan 0-4 didapat saat Borneo FC tampil di Stadion Batakan, Balikpapan yang jadi kandang saat ini.

Tak heran jika misi balas dendam alias revans diusung tim asuhan pelatih Pieter Huistra. Dan secara jantan, pelatih asal Belanda itu mengakui ketangguhan Madura United di leg pertama semi final lalu.

"Di babak pertama, Madura United sangat kuat. Kami sampai tak mempunyai celah. Kami kemudian harus membuat perubahan dan di babak kedua kami bisa mengontrol sepenuhnya. Sangat disayangkan adanya penalti. Dan saya rasa itu satu-satunya peluang yang dimiliki Madura United di babak kedua," kata Pieter Huistra seperti dikutip dari Liga Indonesia Baru.

Baca Juga: 2 Pemain Keturunan Grade A Tak Masuk Skuad Belanda untuk Euro 2024, Peluang Terbuka Bela Timnas Indonesia?

Untuk itu, dia memastikan Borneo FC akan berjuang lebih keras untuk dapat membalikkan keadaan saat ini melawan Madura United.

"Jadi, kami menantikan pertandingan selanjutnya di (Stadion) Batakan. Ini akan menjadi pertandingan besar lagi. Saya rasa kami harus melihat dan mengeluarkan kepercayaan diri kami di babak ini," ucap Pieter Huistra lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI