Madam Pang Congkak, Sebut Timnas Indonesia Tak Bisa Ungguli Thailand

Arif Budi Suara.Com
Jum'at, 17 Mei 2024 | 19:31 WIB
Madam Pang Congkak, Sebut Timnas Indonesia Tak Bisa Ungguli Thailand
Manajer Timnas Thailand, Nualphan Lamsam alias Madam Pang (kanan). [R Rahman / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Nualphan Lamsam alias Madam Pang menyebutkan bahwa timnas Indonesia tak bisa mengungguli level sepak bola Thailand.

Timnas Indonesia memang berkembang pesat di era Shin Tae-yong. Apalagi ia mendapatkan dukungan penuh dari Ketum PSSI, Erick Thohir.

Buktinya timnas Indonesia berhasil lolos fase grup untuk pertama kalinya di Piala Asia. Skuad Garuda juga berpeluang melaju babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Di level U-23, Garuda Muda juga berhasil melaju jauh ke semifinal Piala Asia U-23 2024. Kondisi ini membuat anak asuh Shin Tae-yong juga mendapatkan jatah playoff Olimpiade Paris 2024.

Baca Juga: Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Raih Promosi Serie A Italia

Sayangnya di babak playoff, timnas Indonesia U-23 tumbang 0-1 atas Guinea. Garuda Muda pun dipastikan tak lolos ke Olimpiade.

BACA JUGA: 2 Pemain Keturunan Grade A Tak Masuk Skuad Belanda untuk Euro 2024, Peluang Terbuka Bela Timnas Indonesia?

Di tengah perkembangan sepak bola timnas Indonesia, Madam Pang ditanya soal perbandingannya dengan kekuatan Thailand.

"Saya tidak yakin Indonesia bisa mengungguli Thaland. Seperti yang kalian tahu, level sepak bola negara saat ini, khususnya Asia dan Asia Tenggara hampir sama. Kita tidak bisa memastikannya. Saya yakin bisa berada di posisi teratas di wilayah ini," ucap Madam Pang dikutip dari The Thao247.

Meski begitu, Madam Pang mengatakan walau rival di atas lapangan, tapi sportivitas harus dijunjung tinggi.

Baca Juga: Statistik 4 Gelandang Timnas Indonesia Jelang Hadapi Irak dan Filipina

"Semua negara sudah mengalami kemajuan dalam sepak bola. Persaingan di lapangan hanya berlangsung 90 menit, ada yang menang dan kalah atau seri. Namun setelah pertandingan yang terpenting adalah persahabatan dan sportivitas antarnegara," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI