Suara.com - Filipina mendapat kabar buruk sebelum dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Vietnam dan Timnas Indonesia.
Mereka akan bertanding tandang pada 6 dan 11 Juni 2024. Meski peluangnya menipis, Filipina masih memiliki kans lolos dengan syarat harus meraih kemenangan besar di kedua laga tersebut.
Filipina harus memastikan kekalahan Timnas Indonesia dan Vietnam di dua laga tersisa. Untuk itu, pelatih Filipina, Tom Saintfiet, memanggil banyak pemain keturunan Eropa.
BACA JUGA: Persib Bandung vs Bali United, Bojan Hodak Prediksi Laga Tak akan Berjalan Mudah
Baca Juga: Respons Shin Tae-yong Soal Witan Sulaeman Pilih Pergi Haji Ketimbang Bela Timnas Indonesia
Baru-baru ini, 8 pemain keturunan Eropa dipanggil, termasuk Raphael Obermair (SV Paderbon), Anthony Markanich (St. Louis City), Joseph Baccay (Odd Eliserien), Zico Bailey (New Mexico Utd), Dylan Demuynck (Zulte Waregem), Johannes Selven (Vestri), Bjorn Martin Christensen (Aalesund), dan Adrian Ugelvik (Levanger).
Meski begitu, Filipina mungkin tidak akan diperkuat oleh sejumlah bintang yang bermain di Eropa, beberapa di antaranya telah menolak pemanggilan untuk laga melawan Timnas Indonesia.
Dilansir dari Twitter Ken Altar, ada 4 pemain keturunan yang absen, termasuk Johannes Selven dari Vestri di Liga Islandia, karena masalah naturalisasinya.
Selven tidak bisa bermain karena paspornya belum diamanatkan, meskipun dia sangat ingin membela tim nasional.
Sementara tiga pemain Bundesliga Jerman, Gerrit Holmann, John-Patrick Strauss, dan Raphael Obermair, juga menolak pemanggilan.
Baca Juga: Alasan STY Tidak Panggil Elkan Banggott ke Timnas Indonesia, Ngambek Sempat Dicuekin?
Gerrit Holtmann tidak merespons panggilan untuk membela Timnas Filipina bulan depan, seperti dilaporkan Ken Altar.
John-Patrick Strauss, yang bermain di Bundesliga 2 untuk Hansa Rostock, juga menolak pemanggilan untuk laga melawan Timnas Indonesia.
Raphael Obermair dari Paderborn juga menolak penawaran untuk bermain dengan Timnas Filipina. Ken Altar melaporkan bahwa ketiganya menolak pemanggilan tersebut.
Kontributor : Imadudin Robani Adam