Infografis
Suara.com - Tanzania akan menjadi lawan timnas Indonesia di laga uji coba jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda perlu mewaspadai tiga pemain Taifa Stars yang akan berbahaya.
Pertandingan uji coba timnas Indonesia vs Tanzania dijadwalkan pada Minggu (2/6/2024). Laga ini sebagai persiapan anak asuh Shin Tae-yong jelang lawan Irak dan Filipina.
Ini menjadi langkah bagus karena Tanzania memiliki skuad yang mumpuni. Tercatat ada 10 pemain Liga Eropa pada Piala Afrika 2023 lalu.
Selain itu, ranking FIFA Taifa Stars juga lebih bagus. Tanzania kini menempati urutan 119, sedangkan timnas Indonesia 134.
Baca Juga: Mengulas Kembali Komentar Pedas Shin Tae-yong Sebelum Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia
Jelang pertandingan ini, anak asuh Shin Tae-yong juga perlu mewaspadai tiga pemain lawan yang berbahaya. Siapa saja mereka?
1. Mbwana Samatta
Sosok Mbawana Samatta mungking terdengar asing bagi pecinta sepak bola Indonesia. Namun, ia adalah striker tajam yang dimiliki Tanzania.
Pemain berusia 31 tahun ini adalah kapten tim Tanzania yang kini berkarier di klub Yunani, PAOK Salonika.
BACA JUGA: Perbandingan Harga Pasar Timnas Indonesia vs Tanzania, Skuad Mana Lebih Mahal?
Baca Juga: Ngaku Siap Bela Timnas Indonesia, Instagram Dion Markx Diserbu Fans Garuda
Ia juga pernah bermain di klub ternama Eropa seperti KRC Genk, Aston Villa, Fenerbahce, dan Royal Antwerp.
Selama kariernya, Samatta sudah mengantongi 69 caps bersama Tanzania dengan sumbangan 21 gol.
2. Simon Msuva
Striker lainnya yang bisa berbahaya untuk skuad Garuda adalah Simon Msuva. Ia kini bermain di Al-Najma, klub kasta kedua Liga Arab Saudi.
Pemain berusia 30 tahun ini memiliki pengalaman yang banyak bersama timnas Tanzania. Nyatanya ia sudah mengantongi 76 caps dengan koleksi 19 gol.
3. Novatus Miroshi
Terakhir adalah Novatus Miroshi. Pemain muda Tanzania ini patut diwaspadai karena pengalamannya yang sudah banyak di Eropa.
Pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini berkarier di klub Belgia, Zulte Waregem. Namun, ia kini dipinjam klub top Ukraina, Shakhtar Donetsk.
Memang Miroshi belum menjadi andalan di Shaktar, tapi ia sudah mencicipi atmosfer liga top Eropa. Bahkan tampil sekali di Liga Champions.
