3 Manajer Kelas Dunia Tak Menyesal Tolak Jadi Pelatih Manchester United

Kamis, 16 Mei 2024 | 19:05 WIB
3 Manajer Kelas Dunia Tak Menyesal Tolak Jadi Pelatih Manchester United
Gelandang Pantai Gading Manchester United Amad Diallo (kanan) merayakan golnya bersama Bruno Fernandes (kiri) dalam pertandingan Liga Inggris kontra Newcastle United di Old Trafford di Manchester, utara Inggris barat, pada 15 Mei 2024. Oli SCARFF / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti di bench Stadion Red Bull Arena di Leipzig, Jerman pada laga Liga Champions kontra RB Leipzig, Rabu (14/2/2024) dini hari WIB. [Odd ANDERSEN / AFP]
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti di bench Stadion Red Bull Arena di Leipzig, Jerman pada laga Liga Champions kontra RB Leipzig, Rabu (14/2/2024) dini hari WIB. [Odd ANDERSEN / AFP]

Di tahun 2013, MU dikabarkan ingin merekrut Carlo Ancelotti saat mengetahui pensiunnya Ferguson.

Saat itu, Ancelotti tengah melatih PSG namun sedang dalam pembicaraan dengan Real Madrid. Ia pun memilih Madrid.

MU akhirnya menunjuk David Moyes yang hanya bertahan kurang dari satu musim.

Ancelotti, di sisi lain, telah mengoleksi banyak trofi Liga Champions dan kini melatih Real Madrid untuk kedua kalinya.

3. Jurgen Klopp: Memilih Membangun Dinasti di Liverpool

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp bereaksi di pinggir lapangan selama pertandingan pekan ke-32 Liga Inggris 2023-2024 antara Manchester United vs Liverpool di Old Trafford, Minggu (7/3/2024). [Dok. AFP]
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp bereaksi di pinggir lapangan selama pertandingan pekan ke-32 Liga Inggris 2023-2024 antara Manchester United vs Liverpool di Old Trafford, Minggu (7/3/2024). [Dok. AFP]

Sudah bukan rahasia lagi bahwa Klopp pernah menolak tawaran MU di tahun 2013 dan 2015. Sebelum bergabung dengan Liverpool dan menjadikannya salah satu tim terbaik dunia, Klopp lebih memilih fokus membangun dinasti di Anfield.

Menurut legenda Liverpool Robbie Fowler dalam tulisannya di The Mirror tahun 2021, Klopp menolak MU di tahun 2015 karena ia yakin dengan proyeknya di Liverpool. Keputusannya terbukti tepat.

Penolakan dari ketiga manajer top ini menjadi bukti bahwa MU tak selalu menjadi pilihan utama para pelatih terbaik.

Faktor gaya bermain, ambisi pribadi, dan proyek jangka panjang menjadi pertimbangan penting bagi para manajer dalam memilih klub.

Baca Juga: Link Live Streaming Manchester United vs Newcastle, Liga Inggris 16 Mei

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI