"Ini tidak, lolos ke-8 besar butuh pendanaan lagi, menginapnya, semuanya, habis itu masuk ke semifinal, menambah lagi, menginapnya dan sebagainya akomodasi, hotel, habis itu harus ikut lagi perebutan tempat ketiga.
"Otomatis tambah lagi pendanaan, dan karena kita ngejar Olimpiade itu ke Paris butuh lagi pendanaan naik pesawat, akomodasi dan sebagainya. Yang tadinya cukup di Doha ini ke Paris dan ke Indonesia," jelasnya.
Naikknya harga tiket sudah dipikirkan matang-matang. Apalagi, PSSI menargetkan Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga di mana butuh biaya lebih besar lagi.
"Kemudian di kualifikasi Piala Dunia kita semua berharap masuk putaran ketiga, di putaran ketiga itu kita sudah ada 10 pertandingan yang akan kita laksanakan. Itu butuh pendanaan, tim pendanaan akomodasi, away naik pesawat jadi memang timnas makin kuat pendanaan makin kuat," jelasnya.
"Maka dibutuhkanlah dana yang banyak jadi tidak ada kami cari untung, ini semua untuk membiayai timnas, salah satunya ada hak siar itu pun tidak cukup, maka salah satunya dari tiket, walaupun dari tiket ketimbang yang lain masih kecil juga, konsekuensi timnas makin kuat maka butuh dana makin besar," pungkasnya.
Timnas Indonesia kini berada di peringkat kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan mengemas tujuh poin dari empat pertandingan. Tim asuhan Shin Tae-yong ini hanya butuh satu kemenangan lagi untuk melaju ke putaran ketiga.