Baca Juga: Jelang Lawan Timnas Indonesia, Irak Nyaris Kehilangan Pelatihnya
La Grande Indonesia bahkan mengkritik PSSI yang seolah-olah ingin memanfaatkan tren positif skuad asuhan Shin Tae-yong. Dengan kondisi semacam ini, mereka merasa nasionalismenya terasa digadaikan.
“Kurangnya sponsor? Ongkos produksi merch? Atau ingin memanfaatkan tren positif timnas senior dan pasca Piala Asia U-23 2024? Nasionalisme kami terasa digadaikan,” tulis La Grande Indonesia.
Keputusan PSSI menaikkan harga tiket ini memang tak bisa dilepaskan dengan meningkatnya animo Timnas Indonesia yang sedang tinggi-tingginya setelah meraih hasil positif selama tahun 2024.
Setelah sempat dua kali menumbangkan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, anak asuh Shin Tae-yong juga berhasil melaju hingga babak semifinal Piala Asia U-23 2024 dan nyaris lolos Olimpiade 2024 Paris.
Tetap Laris Manis
Antusiasme suporter Timnas Indonesia tak surut meski harga tiket pertandingan melawan Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 mengalami kenaikan signifikan. Buktinya, hingga Kamis (16/5) siang, 50.000 tiket sudah terjual.
"12 Jam, 50 ribu tiket terjual," tulis akun Instagram resmi Timnas Indonesia.
Kenaikan harga tiket tak menyurutkan semangat para suporter untuk mendukung langsung tim kesayangan mereka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Baca Juga: Kisah Mirwan Suwarso saat Bawa Bambang Pamungkas Berkarier di Klub Eredivisie Belanda
Kontributor: Muh Alfarizie