Suara.com - Antusiasme suporter Timnas Indonesia tak surut meski harga tiket pertandingan melawan Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 mengalami kenaikan signifikan. Buktinya, hingga Kamis (16/5) siang, 50.000 tiket sudah terjual.
"12 Jam, 50 ribu tiket terjual," tulis akun Instagram resmi Timnas Indonesia.
Kenaikan harga tiket tak menyurutkan semangat para suporter untuk mendukung langsung tim kesayangan mereka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
BACA JUGA: Kalah di Kandang Madura United, Angga Saputro Sebut Borneo FC Sudah Coba Tampilkan Yang Terbaik
Baca Juga: Dinilai Mahal, Suporter Keluhkan Harga Tiket Timnas Indonesia vs Irak dan Filipina
Harga tiket termurah dibanderol Rp250.000, sedangkan yang termahal mencapai Rp1,25 juta bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman menyaksikan pertandingan dengan view terbaik.
Bagi yang ingin menghemat, tersedia pula tiket terusan untuk dua pertandingan sekaligus.
Contohnya, tiket terusan untuk kategori termurah melawan Irak dan Filipina dibanderol Rp450.000, lebih hemat dibandingkan membeli tiket satuan.
BACA JUGA: Keinginan Ten Hag Disambut Baik Bruno Fernandes, Portuguese Magnifico Bertahan di Manchester United?
Meski harga tiket naik hingga 200 persen dibandingkan pertandingan sebelumnya kontra Vietnam, antusiasme suporter tetap tinggi.
Hal ini terlihat dari lonjakan penjualan tiket yang signifikan.
Dibandingkan saat menjamu Vietnam di SUGBK pada 21 Maret 2024, harga tiket Timnas Indonesia kali ini memang jauh lebih mahal.
Saat itu, Premium West dan East dibanderol Rp750.000, Garuda West dan East Rp400.000, Garuda North dan South Rp200.000, dan Upper Garuda Rp100.000.
Kenaikan harga tiket ini diakui oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.
"Ini memang berat bagi kami membuat harga seperti sekarang. Kenapa? Sebab, kalau timnasnya makin kuat, itu butuh pendanaan besar," ujarnya.
Meski demikian, Arya yakin para suporter akan memahami dan tetap mendukung Timnas Indonesia dalam perjuangannya lolos ke Piala Dunia 2026.