Suara.com - Klub Serie A, Como 1907 yang belakangan dihujat warganet karena tak berminat merekrut Thom Haye, diam-diam memberi dukungan kepada Timnas Indonesia U-20.
Mereka membuka markasnya sebagai tempat latihan Timnas Indonesia U-20 asuhan Indra Sjafri jelang turnamen Toulon Cup 2024 di Paris, Prancis.
Kabar tersebut disampaikan Indra Sjafri. Skuad Garuda Nusantara akan mampir ke Italia terlebih dulu sebelum akhirnya bertolak ke Paris.
Baca juga: Skuad Filipina Makin Ngeri! Bisa Pupus Harapan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Baca Juga: Harga Tiket Timnas Indonesia vs Irak Lebih Mahal dari Tiket Nonton Liverpool
"Ya, jadi kita akan terbang ke Como, Italia, dan di sana kami latihan. Lalu kita bergeser ke Toulon," kata Indra Sjafri dikutip dari Antara, Kamis (16/5/2024).
Como 1907 baru promosi ke Serie A setelah finis kedua di Serie B 2023-2024. Klub tersebut kini dimiliki oleh Grup Djarum milik konglomerat Indonesia yakni Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono.
Indra Sjafri mengatakan, pihak klub Como 1907 telah memberikan kesempatan bagi Tim U-20 untuk berlatih di markas mereka selama 23-31 Mei, untuk mempersiapkan diri menuju turnamen Toulon Cup 2024.
"Makanya saya bersyukur ada turnamen Touon. Tapi kalau turnamen ini tidak ada, kami akan training center yang rencananya di Belanda. Sekalian mencari pemain-pemain yang lain," kata Indra Sjafri.
Como 1907 sebelumnya didoakan warganet Indonesia untuk degradasi dari Serie A setelah manajemen mengisyaratkan tidak akan merekrut pemain Indonesia dalam waktu dekat.
Baca Juga: Filipina Berpotensi Pakai 23 Pemain Naturalisasi Lawan Timnas Indonesia, Ada Jebolan Bayern Munich!
Perwakilan klub Mirwan Suwarso juga menegaskan Como 1907 tak tertarik merekrut Thom Haye yang saat ini berstatus agen bebas setelah kontraknya berakhir bersama SC Heerenveen.
Menurut Mirwan, Haye bukanlah pemain yang cocok untuk Como 1907. Gelandang 29 tahun itu dianggap tak memenuhi standar tim yang akan berlaga di Serie A.
"Tidak mungkin (rekrut Thom Haye). Kami sudah melihat dia dan tidak memenuhi standar untuk mengangkat (tim). Jadi pelapis mungkin bisa, tapi pelapis ketiga," jelas Mirwan dikutip dari Instagram @nusantara.ballers, Selasa (14/5/2024).
"Tapi untuk Serie A belum tentu, jadi kami belum berani. Venezia juga akan melakukan hal serupa jika lolos ke Serie A tentu mencari pemain baru juga. Kalau tidak mereka bisa turun lagi ke Serie B,"