Suara.com - PSSI resmi merilis harga tiket untuk pertandingan Timnas Indonesia melawan Irak dan Filipina di Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia masih memiliki dua laga sisa dalam kualifikasi tersebut, yakni melawan Irak pada 6 Juni 2024 dan Filipina pada 11 Juni 2024.
Banyak yang mengeluhkan harga tiket yang dianggap mahal. Bagaimana faktanya? Mari kita ulas!
Termurah Rp250 Ribu
Baca Juga: NCT Dream Gelar Konser di GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI Wanti-wanti Soal Rumput
Harga tiket pertandingan Timnas Indonesia telah dirilis PSSI, dengan yang termurah Rp250 ribu untuk kategori Upper Garuda di tribun atas.
Tiket termahal berada di kategori Premium West zona 1 dan Premium East zona 6, dijual seharga Rp1,25 juta.
Kategori Garuda West dan Garuda East dijual seharga Rp850 ribu, sementara Garuda South dan North (zona 3 dan 9) dihargai Rp550 ribu.
Baca juga: Timnas Indonesia Ikut Turnamen Toulon di Prancis, Indra Sjafri Tutup Pintu untuk Marselino Ferdinan
Pembelian tiket hanya bisa dilakukan melalui kitagaruda.id dan id.bookmyshow.com.
Baca Juga: Como 1907 Tetap Baik usai Dihujat Netizen, Sediakan Fasilitas untuk TC Timnas Indonesia U-20
- Upper Garuda: Rp250.000
- Garuda North - Zona 9: Rp550.000
- Garuda South - Zona 3: Rp550.000
- Garuda East - Zona 8: Rp850.000
- Garuda West - Zona 11: Rp850.000
- Premium East - Zona 6: Rp1.250.000
- Premium West - Zona 1: Rp1.250.000
Fans Teriak Kecewa
PSSI telah merilis harga tiket untuk pertandingan Timnas Indonesia melawan Irak dan Filipina di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Harga tiket kali ini naik dibandingkan sebelumnya.
Pada laga melawan Vietnam di Maret lalu, tiket dijual dengan harga termurah Rp100 ribu dan termahal Rp750 ribu.
Komentar di akun Instagram timnas Indonesia menunjukkan banyak suporter mengeluhkan harga tiket yang dianggap terlalu mahal.
Ultras Garuda mengkritik PSSI karena dianggap mencari keuntungan dari suporter yang ingin mendukung timnas.
Mereka berpendapat harga tiket seharusnya lebih murah. "Supporters Not Customers. Jangan manfaatkan fanatisme kami untuk mencari keuntungan," tulis Ultras Garuda.
La Grande Indonesia juga mengkritik kenaikan harga tiket yang mencapai 100 persen. Mereka mengajukan beberapa pertanyaan kepada PSSI:
"Permisi PSSI, harga tiket naik 100 persen, apa penyebabnya?
“Apakah sewa SUGBK naik?”
“Biaya keamanan naik?”
“Kurangnya sponsor?”
“Ongkos produksi merchandise?”
“Atau memanfaatkan tren positif timnas senior pasca Piala Asia U-23 2024?”
“Nasionalisme kami terasa digadaikan," tulis La Grande Indonesia.”
Kontributor : Imadudin Robani Adam