Suara.com - Netizen atau warganet menyerukan untuk memboikot laga Timnas Indonesia dalam lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 6 dan 11 Juni 2024. Hal itu dilakukan karena menilai harga tiket yang dijual PSSI terlalu mahal.
PSSI lewat akun Instagram resmi Timnas Indonesia, @timnas.indonesia, telah mengumumkan harga tiket untuk dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Rabu (15/5/2024).
Harga tiket termurah untuk dua laga kontra Irak dan Filipina itu dijual diangka Rp250 ribu untuk kategori Upper Garuda atau tribune atas.
Baca Juga: Joget STY di Iklan Mie Instan Bikin Heboh Korsel, Sampai Masuk Variety Show
Penonton bisa mendapatkan harga lebih murah andai membeli tiket terusan untuk dua pertandingan langsung. Harganya akan menjadi Rp450 ribu.
Sementara untuk kategori Garuda North atau tribune utara dan Garuda South, PSSI menjual tiket dengan harga Rp550 ribu. Tiket terusan dijual Rp1 juta.
Sedangkan untuk kategori Garuda West atau tribune barat dan Garuda East (tribun selatan), PSSI menjualnya dengan harga Rp850 ribu. Tiket terusan dijual Rp1,5 juta.
Untuk tiket Premium West (VIP Barat) dan Premium East (VIP Timur), PSSI menjualnya dengan harga Rp1,25 juta dengan tiket terusan Rp2,25 juta. Ini merupakan tiket dengan kategori termahal.
Harga tiket yang dipatok PSSI memantik komentar warganet. Mayoritas meresponsnya dengan komentar negatif lantaran menganggap harga yang dipatok PSSI terlalu mahal.
Baca Juga: Dikabarkan Tak Rekrut Thom Haye, Timnas Indonesia Datangi Markas Como 1907, Ada Apa?
"Boikot! Dukung dari luar stadion saja," tulis salah satu warganet di Instagram.
"Kasian suporter yang mau mendukung langsung, min," timpal yang lain.
"Situ stadion atau Dufan?" tulis lainnya.
"Ini memang harganya yang mahal, atau saya saja yang miskin? tulis salah satu warganet.
Baca juga: Timnas Indonesia Ikut Turnamen Toulon di Prancis, Indra Sjafri Tutup Pintu untuk Marselino Ferdinan
Merujuk laga internasional sebelumnya, ketika Timnas Indonesia menjamu Vietnam dalam matchday ketiga Grup F, tiket yang dijual saat ini bisa dibilang mengalami kenaikan.
Warganet menyebut Garuda East dan West ketika menghadapi Vietnam hanya dijual Rp350 ribu, tetapi kini melonjak lebih dari 100 persen menjadi Rp850 ribu.