Suara.com - Gelar juara Coppa Italia musim ini akhirnya menjadi milik Juventus. Bianconeri didaulat sebagai pemenang usai mengalahkan Atalanta di final.
Dalam laga yang digelar di Stadio Olimpico, Kamis (16/5/2024), Juventus menang tipis 1-0. Gol semata wayang Si Nyonya Tua dicetak oleh Dusan Vlahovic di awal babak pertama.
Ini merupakan ketiga kalinya Atalanta gagal memenangi Coppa Italia di bawah komando Gian Piero Gasperini. Sementara bagi Juventus, ini merupakan gelar Coppa Italia mereka yang ke-15.
Jalannya Pertandingan
Berlaga di Stadio Olimpico, Juventus berhasil mencetak gol cepat di awal pertandingan. Empat menit bola bergulir, gawang La Dea sudah bergetar.
Adalah Dusan Vlahovic yang mencatatkan namanya di papan skor. Menerima umpan terukur Cambiaso, Vlahovic berhasil memenangi duel dengan Isak Hien dan menceploskan bola ke gawang Atalanta yang dikawal Carnesecchi.
Unggul satu gol, Juventus makin percaya diri. Memasuki menit ke-8, peluang kembali datang. Namun kali ini tendangan keras yang dilepaskan Gatti melayang tipis di atas mistar.
Perlahan tapi pasti, Atalanta mulai menemukan ritme dan melancar serangan. Ancaman ditebar, namun tak satu pun peluang bagus mereka dapatkan.
Jelang turun minum, peluang mencetak gol akhirnya didapatkan Pasalic. Ia berhasil memperdaya McKennie dan melepaskan tendangan ke arah gawang. Beruntung bagi Juventus bola berhasil dibuang Gatti.
Skor 0-1 untuk keunggulan Juventus bertahan hingga turun minum.
Di awal babak kedua, perubahan dilakukan Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini. Charles De Ketelaere ditarik keluar.
Namun bukan gelandang yang ia masukkan untuk mengisi posisi Ketelaere, melainkan striker. Yaitu El Bilal Toure.
Perubahan yang dilakukan Gasperini membuat serangan La Dea makin cair. Lookman pun nyaris mencetak gol jika saja bola hasil tendangan kerasnya tidak diantisipasi Perin.
Di pertengahan babak kedua, peluang untuk menyeimbangkan kedudukan kembali didapat Atalanta. Tapi sayang kesempatan yang didapat Koopmeiners gagal dikonversi menjadi gol. Bola hasil tandukkannya melebar tipis di sisi kiri gawang Perin.
Untuk mengatasi tekanan La Dea, Pelatih Juventus Massimiliano Allegri pun melakukan pergantian pemain untuk memperkuat lini tengah.
Bilal Toure yang masuk di awal babak kedua mendapat kesempatan emas untuk mengubah papan skor di menit 63. Berawal dari kemelut yang terjadi di depan gawang Juventus, Toure mendapat bola liar dan mengarahkannya ke gawang namun masih mampu diblok.
Di sisa waktu pertandingan, Atalanta semakin gencar menyerang. Sejumlah kesempatan berubah menjadi peluang, namun gagal dikonversi menjadi gol.
Hingga akhir laga, skor 0-1 untuk kemenangan Juventus bertahan. Atalanta kembali gagal di final Coppa Italia untuk ketiga kalinya dalam lima musim terakhir.
Susunan Pemain:
Atalanta (3-4-2-1): Carnesecchi; Djimsiti, Hien, de Roon; Ruggeri, Pasalic, Ederson, Zappacosta; De Ketelaere, Koopmeiners, Lookman.
Pelatih: Gian Piero Gasperini.
Juventus (3-5-2): Perin; Gatti, Bremer, Danilo; Iling-Junior, Rabiot, Caviglia, McKennie, Cambiaso; Vlahovic, Chiesa.
Pelatih: Massimiliano Allegri.