Suara.com - Elkan Baggott berpotensi menghadapi hambatan dalam menembus kasta teratas Liga Inggris, Premier League, dengan statusnya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Potensi hambatan yang bakal menghalangi Elkan Baggott bermain di Premier League ini terkait dengan regulasi pentas bergengsi Negeri Britania Raya itu.
Ipswich Town dipastikan promosi ke Premier League usai menyelesaikan Divisi Championship 2023-2024 sebagai runner-up di bawah Leicester City.
Baca Juga: Ambisi Besar Rio Fahmi, 'Naik Level' dari Timnas Indonesia U-23 ke Timnas Senior
Baca Juga: Prediksi Manchester United vs Newcastle: Preview, Head to Head, Skor, Link Live Streaming
Apresiasi tinggi untuk Ipswich Town yang sukses kembali ke Premier League setelah nyaris dua dekade menghilang, lantas bagaimana dengan Elkan Baggott?
Elkan Baggott menghabiskan sepanjang musim sebagai pemain pinjaman di Bristol Rovers, citra baiknya coba dibangun meski tak membela Ipswich Town.
Meski pada akhirnya bek Timnas Indonesia ini harus dihadapkan dengan dilema yang mempertanyakan potensi kehadirannya di Premier League musim depan.
Keputusan Elkan Baggott membela Timnas Indonesia dalam karier internasionalnya menempatkannya dalam sebuah tantangan baru.
Premier League memiliki regulasi bahwa hanya pemain dari negara peringkat minimal 70 FIFA dalam dua tahun terakhir yang memenuhi syarat bermain di liga ini.
Baca Juga: Link Live Streaming Tottenham vs Manchester City, Duel Vital Penentu Juara Liga Inggris
Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat ke-134 FIFA, jauh dari ambang batas yang ditetapkan, lantas bagaimana jalan keluar Elkan untuk kasus ini?
Baca Juga: 5 Bintang Timnas Indonesia yang Berpotensi Pindah Klub di Bursa Transfer 2024, Tak Hanya Thom Haye
Jalan keluar bagi Baggott yang bisa ditempuh adalah mendaftar sebagai pemain kuota homegrown, regulasi sudah ditetapkan oleh Oremier League.
Di mana setiap klub wajib mendaftarkan 8 pemain dengan status homegrown dari total 25 pemain dalam skuad utaama, aturan ini tidak sembarangan.
Berdasarkan pada afiliasi pemain dengan Federasi Sepak Bola Inggris (FA), selama minimal 3 tahun sebelum berusia 21 tahun dari negara mana pun.
Karena Elkan bukan warga negara Inggris, ia dicap memenuhi syarat sebagai pemain homegrown karena keterikatannya dengan FA sejak 2020.
Selain itu Elkan juga memiliki konsistensi dalam membela Ipswich Town sejak kelompok U-18 hingga menjadi tim senior.
Hal itu bisa menjadi alasan utama Ipswich Town mendaftarkan Elkan sebagai pemain homegrown, pintu Premier League pun sangat terbuka untuknya.
Kontributor: Eko