Suara.com - Tak banyak yang melirik Dani Suryadi, padahal dia adalah salah satu dari dua orang Indonesia yang antarkan Como 1907 naik tahta ke Seria A Liga Italia.
Klub Como 1907 berhasil memperoleh promosi ke Serie A Italia setelah pertandingan imbang 1-1 melawan Cosenza di Stadion Giuseppe Sinigaglia pekan lalu.
Como 1907 mengamankan total 73 poin dan menduduki posisi kedua dalam klasemen Serie B Italia, hanya berjarak tiga poin dari juara Serie B, Parma, yang mengoleksi 76 poin.
Prestasi ini mengantarkan Como 1907 ke Serie A bersama dengan Parma. Sementara itu, klub-klub di peringkat tiga hingga delapan akan bertarung dalam playoff untuk memperebutkan satu tiket promosi terakhir.
Di balik sukses promosi Como 1907, ada kontribusi dua pelatih asal Indonesia dalam mencapai pencapaian tersebut.
Dani Suryadi adalah salah satu sosok yang berperan penting dalam membawa Como 1907 meraih promosi ke Serie A.
BACA JUGA: Kisah Tangan Dingin 2 Orang Indonesia di Balik Lolosnya Como 1907 ke Liga Italia Serie A
Keinginan Dani untuk menjadi seorang pelatih muncul pada tahun 2012, diperkuat oleh dukungan keluarganya, terutama ibunya.
Baca Juga: Media Vietnam Ketar-ketir dengan 17 Pemain Diaspora Timnas, Katanya Begini
Dani, berasal dari Soreang, Bandung, Jawa Barat, mulai mencari informasi mengenai pelatihan sepak bola secara mandiri, mencari kursus kepelatihan, dan menemukan peluang di Inggris.
Tanpa ragu, Dani mendaftar kursus di Inggris karena biaya dan persyaratan pendaftarannya yang terjangkau.
Meskipun menghadapi kendala keuangan, Dani berhasil menyelesaikan kursus dan mendapatkan kesempatan magang di klub-klub Inggris.
Setelah kembali ke Indonesia dan menyelesaikan lisensi UEFA FA Level 2, Dani terlibat dalam berbagai klub dan akhirnya bergabung dengan Como 1907 pada tahun 2021.
Sejak awal ketertarikannya pada sepak bola pada tahun 2013, Dani telah menunjukkan dedikasi yang tinggi. Ia tidak hanya menonton dan menganalisis pertandingan, tetapi juga mendalami statistik dan analis kimia.
Dani bahkan melanjutkan pendidikan di bidang psikologi karena ia percaya bahwa semua ilmu yang dipelajarinya memiliki keterkaitan yang erat.
Dalam perjalanannya, Dani terbang ke Inggris untuk mengikuti kursus lisensi pelatih Level II FA di bawah naungan UEFA, yang membantunya memperluas pengetahuannya dalam sepak bola.
Dengan pengalaman dan pengetahuannya yang terus berkembang, Dani berhasil menjadi salah satu pelatih yang berkontribusi besar dalam sukses Como 1907 mencapai promosi ke Serie A pada tahun 2024.