Kisah Tangan Dingin 2 Orang Indonesia di Balik Lolosnya Como 1907 ke Liga Italia Serie A

Rabu, 15 Mei 2024 | 11:48 WIB
Kisah Tangan Dingin 2 Orang Indonesia di Balik Lolosnya Como 1907 ke Liga Italia Serie A
Penyerang Napoli asal Italia Giacomo Raspadori melakukan selebrasi dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol kemenangan dalam lanjutan Liga Italia antara Napoli vs Spezia di Stadion Diego Armando Maradona di Naples pada 10 September 2022 waktu setempat. Napoli menang 1-0. Filippo MONTEFORTE / AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua tokoh asal Indonesia memiliki peranan kunci dalam kesuksesan Como 1907 yang berhasil promosi ke Serie A Italia baru-baru ini.

Klub tersebut, yang saat ini terkenal akan pengaruh Indonesia, dimiliki oleh Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, dua pengusaha terkemuka dari Indonesia.

Pada tahun 2019, melalui Djarum Group, kedua bersaudara Hartono mengambil alih saham mayoritas di Como 1907, yang waktu itu mengalami kebangkrutan dan terdegradasi hingga ke Liga 4 Italia.

BACA JUGA: Shin Tae-yong Belum Teken Perpanjangan Kontrak, Minggu Depan Baru Mau Ketemu Erick Thohir

Baca Juga: Ambisi Besar Rio Fahmi, 'Naik Level' dari Timnas Indonesia U-23 ke Timnas Senior

Dari sana, Como 1907 memulai perjalanan kebangkitannya dan berhasil mencapai puncak liga dengan promosi ke divisi utama untuk musim mendatang, dan keberhasilan ini juga didukung oleh kontribusi dari perwakilan Indonesia lainnya di dalam tim.

Dani Suryadi (mola)
Dani Suryadi (mola)

Salah satunya adalah Dani Suryadi, yang menjabat sebagai asisten pelatih di Como 1907 sejak tahun 2021, ketika ia diamanahkan untuk mengembangkan talenta muda di klub yang baru promosi ke Serie B.

Kemampuan Dani dalam melatih telah membantu Como 1907 menghasilkan pemain-pemain muda berbakat yang kompetitif di Serie B selama dua musim berturut-turut, yaitu 2022-2023 dan 2023-2024, membawa klub tersebut mencapai promosi ke Serie A untuk musim 2024-2025.

BACA JUGA: Persib Imbang di Kandang Bali United, Ezra Walian Bertekad Petik Kemenangan di Leg Kedua

Dani Suryadi, yang telah belajar kepelatihan secara mandiri, mengikuti kursus pelatihan di Inggris dan memperoleh lisensi UEFA FA level 2 pada tahun 2016.

Baca Juga: Melihat Deretan Kiper yang Bisa Jadi Pilihan di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapa Terbaik?

Kurniawan Dwi Yulianto beri motivasi agar Titan Agung percaya diri, (Instagram/kurniawanqana)
Kurniawan Dwi Yulianto beri motivasi agar Titan Agung percaya diri, (Instagram/kurniawanqana)

Sebelum bergabung dengan Como 1907, Dani juga sempat menjadi bagian dari tim kepelatihan Persis Solo pada tahun 2019.

Sosok kedua adalah, Kurniawan Dwi Yulianto. Mantan striker Timnas Indonesia itu juga berkontribusi pada tim Como 1907, tetapi sebagai asisten pelatih di tim Primavera mereka, Como U-19.

Melalui posisinya, Kurniawan turut serta dalam mengasah bakat-bakat muda Como 1907, memainkan peran vital dalam pencapaian klub untuk naik ke Serie A musim 2024-2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI