Suara.com - Rafael Struick adalah pemain sepak bola profesional kelahiran Belanda yang kini bermain untuk ADO Den Haag dan Timnas Indonesia.
Di usianya yang masih sangat muda, Struick sudah menjadi andalan di lini depan Timnas Indonesia dari level kelompok umur hingga senior.
Biodata dan Asal Usul Rafael Struick
Pemain dengan nama lengkap Rafael William Struick ini lahir di Leidschendam, Belanda, pada 27 Maret 2003.
Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri Menghadap Petinggi FIFA di Belanda, Ada Apa?
Sejak kecil Struick sudah mengasah kemampuan bermain sepak bolanya dengan bergabung ke berbagai akademi di Belanda.
Meski lahir dan besar di Belanda, Struick punya darah keturunan Indonesia di tubuhnya yang berasal dari sang nenek atau ibu dari ayahnya yang bernama Brian Struick.
Neneknya Rafael yaitu bernama Eleonora Fredrika Rientsma Struick. Eleonora atau nenek Rafael ini kelahiran Semarang pada 24 April 1952.
Bukan hanya dari sang nenek, Rafael juga memiliki darah Indonesia dari ibunya. Diketahui bahwa ibunya yang bernama Noraly Soeditor ini memiliki darah Suriname dan Jawa.
Perjalanan Karier Rafael Struick
Baca Juga: Shin Tae-yong Tidak Yakin Maarten Paes Perkuat Timnas Indonesia Hadapi Irak dan Filipina
Struick mulai meniti karir sepak bolanya dengan bergabung ke akademi tim divisi kelima Belanda, Rooms-Katholieke Aloysius Voetbalvereniging atau RKAVV.
Pada 2020 atau saat usianya 17 tahun, ia bergabung dengan tim junior ADO Den Haag. Dua tahun berselang, ia promosi ke tim utama ADO Den Haag.
Debutnya di tim utama klub divisi kedua Belanda itu ditandai saat melawan FC Emmen di Eerste Divisie pada Mei 2022. Pada Juni 2022, Struick mendapat kontrak profesional pertamanya bersama ADO Den Haag.
Struick memang masih kesulitan mendapat tempat di tim utama ADO Den Haag dengan tampil dua kali di Eerste Divisie musim 2022/23 dan baru tiga kali di musim ini.
Namun Struick cukup mendapat menit bermain di tim U-21 ADO Den Haag. Di musim 2023/24, ia tampil enam kali buat tim U-21 dengan torehan 5 gol.
Jika ditotal ia sudah mencatatkan 40 kali penampilan buat tim U-21, 4 kali dengan ADO U-18, dan 8 kali di tim senior ADO Den Haag.
Karier Internasional
Rafael Struick sudah dipanggil ke Timnas Indonesia U-23 pada November 2022 yang diproyeksikan untuk Piala Dunia U-20 2023, kendati akhirnya gagal tampil karena Indonesia batal menjadi tuan rumah.
Struick kemudian resmi dinaturalisasi dan menjadi WNI pada 22 Mei 2023. Lima hari kemudian ia dipanggil Shin Tae-yong memperkuat Timnas Indonesia melawan Palestina dalam laga uji coba.
Pemain yang biasa berposisi sebagai winger dan striker ini masuk ke skuad Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Ia selalu tampil hingga Indonesia tersingkir di babak 16 besar, terkini ia sudah mengantongi 12 caps buat Skuad Garuda.
Struick lalu menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dan putaran final Piala Asia U-23 2024.
Di putaran final Piala Asia U-23, Struick mencetak dua gol dan membawa Timnas Indonesia U-23 sampai semifinal. Ia juga tampil melawan Guinea di playoff Olimpiade 2024 meski akhirnya kalah.
Penghargaan
Penampilan impresif Rafael Struick membuat AFC menobatkannya sebagai peraih penghargaan Bintang Masa Depan Piala Asia U-23 2024.
Kontributor: Aditia Rizki