Infografis
Suara.com - Media Vietnam mengkritik Shin Tae-yong karena dianggap sering marah saat menangani Timnas Indonesia, baik senior maupun kelompok umur.
Baru saja, Shin Tae-yong memimpin Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala Asia U-23 2024 dengan hasil yang impresif.
Garuda Muda mengalahkan Australia (1-0), Yordania (4-1), dan Korea Selatan lewat adu penalti (11-10), tetapi kalah dari Qatar dan Uzbekistan (0-2) serta Irak (1-2).
BACA JUGA: Prediksi Susunan Pemain Bali United vs Persib Bandung di Championship Series BRI Liga 1
Mereka finis di peringkat empat dan berhak tampil di play-off Olimpiade 2024, meski menelan kekalahan 0-1 dari Guinea.
Kiprah timnas Indonesia U-23 mendapat perhatian luas, termasuk dari media internasional, yang juga menyoroti gaya kepelatihan Shin Tae-yong.
Rekap Momen Marah-marah
Media Vietnam, Znews.vn, menyoroti sikap pemarah Shin Tae-yong, bukan keberhasilannya membawa Timnas Indonesia U-23 melaju jauh di turnamen.
"Pelatih Shin Tae-yong terlalu pemarah. Kepribadiannya berkali-kali menyebabkan dia dilarang memimpin tim Indonesia," tulis media tersebut pada Senin (13/5/2024).
Baca Juga: Kabar Pindah ke Como Makin Kuat, Thom Haye Pastikan Pilih Klub Selanjutnya di Luar Liga Belanda
"Pada 9 Mei, Shin Tae-yong menerima dua kartu kuning dalam pertandingan play-off Olimpiade melawan Guinea U-23. Meski diusir dari bangku pemain, Shin tetap menunjukkan sikap tidak profesional dengan memanggil pemain dari pinggir lapangan untuk mengulur waktu," lanjutnya.
Shin Tae-yong sering meledak-ledak saat memimpin Timnas Indonesia, kerap memprotes keputusan wasit yang dianggap tidak adil.
Media Vietnam, Znews.vn, mengungkit beberapa insiden terkait Shin, mulai dari Kualifikasi Piala Dunia hingga Piala AFF.
"Ini bukan pertama kalinya Shin meninggalkan kesan buruk sejak memimpin tim Indonesia. Pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, Shin dilarang mendampingi tim melawan UEA karena akumulasi kartu," tulis Znews.vn.
"Di Piala AFF 2020, Shin mendapat perhatian karena bereaksi keras kepada wasit, menerima kartu kuning di final leg kedua melawan Thailand," lanjut mereka.
"Pada 2023 saat memimpin Indonesia di U-23 Asia Tenggara, Shin Tae-yong juga menunjukkan ketidakpuasannya terhadap wasit dan menerima kartu kuning di final melawan Vietnam U-23," ulas Znews.vn.
"Banyak hukuman kartu diterima Shin di Kualifikasi Piala Asia 2023, Piala Asia U-20 2023, dan SEA Games 31. Di turnamen tanpa VAR, Shin mengkritik wasit karena keputusan buruk terhadap timnya," tambahnya.
Znews.vn menyebut Shin Tae-yong sebagai sosok tangguh saat bermain, yang memengaruhi gaya bermain timnya, termasuk Timnas Indonesia, yang sering mendapat hukuman kartu di setiap turnamen.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
