Suara.com - Berstatus sebagai pemain termahal Timnas Indonesia, klub-klub Liga Indonesia harus mengeluarkan dana melimpah untuk mendapatkan gelandang Grade A kelas Eropa, Thom Haye.
Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, baru saja diumumkan pergi meninggalkan SC Heerenveen pasca berakhirnya musim 2023-2024.
Masa depan Thom Haye masih jadi pertanyaan, klub mana yang akan jadi pelabuhan baru pemilik tendangan bebas mematikan dengan kaki kanannya itu.
Meski begitu, mencuat rumor jika Thom Haye diisukan bakal bergabung klub Liga Italia yang baru saja promosi ke Serie A, Como 1907.
Baca Juga: Shin Tae-yong Belum Tentu Panggil Elkan Baggott Lawan Irak dan Filipina
Ya, tim dengan mayoritas sahamnya dimiliki oleh Hartono Grup ini dikabarkan bakal merekrut Thom Haye guna menyambut Serie A musim depan.
Namun begitu, peluang juga dimiliki klub-klub lokal Liga Indonesia yang berniat mendapatkan jasa Thom Haye untuk musim depan.
Tentunya peluang ini sangat kecil, namun bukan hal yang mustahil untuk dilakukan meski harga pasaran Thom Haye selangit.
Menilik laman resmi Transfermarkt, harga pasaran Thom Haye berada di kisaran Rp52,14 miliar, nominal ini naik dratis dari Rp15,64 miliar pada 2022 lalu.
Baca Juga: Eks Penyerang Timnas Indonesia Puji Perkembangan Skuad Garuda
Baca Juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia jika Kalahkan Irak dan Filipina, Kembali Melesat Tinggi
Tepatnya saat Thom Haye diboyong SC Heerenveen dari NAC Breda, gajinya saat itu berkisar 172 ribuan poundsterling atau sekitar Rp3,4 miliar per musimnya.
Lantas bagaimana kans klub-klub Indonesia mendapatkan jasa Thom Haye? dana sangat besar harus dikeluarkan, mengingat harga pasaran Thom Haye naik drastis.
Bisa jadi, klub Liga Indonesia harus mengeluarkan dana nyaris Rp10 miliar per musimnya untuk hanya menggaji Thom Haye.
Atau mungkin bisa lebih dari itu, saat ini pemain termahal di Liga Indonesia dipegang pemain Bhayangkara FC, Radja Nainggolan.
Eks pemain Inter Milan ini digaji Rp5 miliar untuk setengah musim di Liga 1 2023, dan jika digenapkan menjadi satu musim bisa menjadi Rp10 miliar per musim.
Lantas klub mana yang bisa mendapatkan jasa Thom Haye? sejumlah klub dengan finansial yang mumpuni tentunya.
Mengingat banyak klub baik kontestan Liga 1 maupun kompetisi di bawahnya yang sering telat membayar gaji pemain, hingga disorot FIFA.
Saran bijak untuk Thom Haye, tetap berkarier di Eropa ketimbang mengambil risiko di Liga Indonesia, mau berapa pun iming-iming nominal gaji yang ditawarkan.
Hal ini juga berlaku untuk pemain-pemain abroad Timnas Indonesia lainya, termasuk pemain lokal bertalenta yang sudah memutuskan berkarier abroad.
Terlepas dari itu, fan tentu sangat menanti kembalinya Thom Haye membela Timnas Indonesia dalam waktu dekat.
Tepatnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina pada Juni 2024 mendatang di SUGBK.
Kontributor: Eko