Suara.com - Borneo FC Samarinda telah tiba di Surabaya untuk menjalani babak semi final Championship Series BRI Liga 1 2023/24 menghadapi tuan rumah Madura United dengan kekuatan penuh.
Wiljan Pluim sudah tampak bisa bermain, sementara Fajar Fathur Rahman juga sudah bergabung sekembali dari timnas. Sayangnya pada laga krusial ini masih belum diperkuat bek asingnya Leo Lelis yang masih mengalami cedera.
Leg pertama ini tim akan tandang melawan Madura United FC yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (15/5/2024) malam.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Gelar Persiapan Hadapi Irak dan Filipina awal Mei 2024
Baca Juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia jika Kalahkan Irak dan Filipina, Kembali Melesat Tinggi
Pemain asing Borneo FC Kei Hirose mengatakan persiapan tim sejauh ini berjalan lancar tanpa kendala.
Dia bersama pemain lain tetap menjaga fokus meskipun tim harus menjalani perjalanan untuk tandang ke tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu. Menurutnya kemenangan di leg pertama akan menjadi modal penting untuk melangkah ke tahap selanjutnya.
"Bagi saya sekarang tentu saja kami tidak boleh cedera selama latihan. Jadi kami harus fokus di setiap sesi latihan lebih dari sebelumnya," ujar Kei Hirose seperti dikutip dari Liga Indonesia Baru.
"Dan juga kami harus siap secara mental untuk bermain di Championship Series. Sampai sekarang persiapan berjalan baik," imbuhnya.
Sementara itu jelang mengarungi Championship Series BRI Liga 1 2023/24 Borneo FC semakin bersemangat. Karena baru saja mendapat dukungan spesial dari salah satu sponsor utamanya yang menilai perjuangan Borneo FC memiliki arti penting bagi perkembangan persepakbolaan di Kalimantan Timur.
Untuk itu selain memberi dukungan juga mendoakan agar dapat meraih hasil maksimal untuk meraih juara musim ini.
"Mendukung Borneo FC adalah untuk memperkenalkan potensi sepak bola Kalimantan Timur, tidak hanya di kancah dalam negeri, tapi juga dalam skala global. Seperti yang kita ketahui, tiga tim teratas dari Championship Series ini akan berkesempatan melaju jadi wakil Indonesia di level Asia," kata Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo.